SORONG– Calon Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu,SE menilai kegiatan Dialog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur Papua sangat positif bahka Ia menilai luar biasa.

“Kegiatan ini luar biasa. Melalui forum ini kita menyatukan gagasan-gagasan baru yang memperkaya Kadin sehingga siapa pun yang nanti terpilih menjadi gubernur referensi inilah yang mereka bawa untuk diskusi lebih lanjut,”ujar Elisa Kambu didampingi Ketua Umum Kadin Papua Barat Daya, Darwanto dan Ketua Panitia, Sosbin Sitorus, SE.

Saat beranjak meninggalkan arena dialog, Elisa Kambu yang ditanya bagaimana peniliannya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajuk peserta, mantan Bupati Asmat ini kembali mengatakan “luar biasa”.
Soal apakah jawabannya benar atau tidak, menurutnya tergantung penilaian dari peserta dialog.
Seperti diketahui, Elisa Kambu merupakan calon gubernur yang hadir sebagai pembicara kedua pada Jumat (22/11), setelah Calon Gubernur Gabriel Asem, SE M.Si yang hadir pada hari pertama, Kamis (21/11).
Dalam ulasannya menjawab pertanyaan peserta, Elisa Kambu mengatakan, peran Kadin sangat strategis yang menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kadin harus selalu ada bersama pemerintah, kalau bisa menjadi telinga bupati, mata gubernur untuk membantu memecahkan, mencari solusi atas berbagai persoalan di Provinsi Papua Barat Daya,”ujar Elisa dalam closing statemennya saat tampil sebagai pembicara kedua pada acara dialog ekonomi Kadin bersama calob gubernur Provinsi Papua Barat Daya, di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Jumat (22/11).
Sebagai mitra pemerintah, lanjut Elisa Kambu, Kadin harus mampu menjembatani kelompok masyarakat dengan pemerintah khususnya dalam memberdayakan putera asli Papua agar kelak putera asli Papua mampu jadi pengusaha sukses, pengusaha yang diperhitungkan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Lihat anak-anak kita di sini, mereka dilibatkan, diikutkan, dipersiapkan. Harus ada target untuk itu. Bahwa mungkin anak-anak Papua setelah 20 tahun provinsi ini berdiri mungkin ada pengusaha dari sini (Papua Barat Daya ) yang jadi pengusaha nasional,”ujar Elisa Kambu.
Dalam dialog terkait bagaimana memperpendek jarak Sorong dengan kabupaten lain seperti dengan Kabupaten Sorong Selatan yang selama ini menempuh waktu sekitar 3 jam yang akhirnya berpengaruh pada tingkat harga barang-barang, dikatakan oleh Elisa Kambu bahwa yang utama adalah membangun infrastruktur jalan.
“Kalau berangkatnya dari Sorong memang tetap mahal. Sedangkan potensi kita untuk kawasan di sana, Maybrat, Sorong Selatan, Imeko maka kita harus perluas infrastrukturnya. Supaya logistik dari Surabaya, dari mana tidak mampir di Sorong tapi langsung ke tujuan,”ujar Elisa Kambu.
Cagub nomor 3 yang berpasangan dengan Ahmad Nausrau ini mengatakan, dari pemetaan yang sudah dilakukan, akan dibangun pelabuhan barang di Kali Kais Kabupaten Sorong Selatan yang nantinya akan melayani kebutuhan Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat dan sedang dipersiapkan Imeko.
“Biar kapal-kapal dari Surabaya bisa langsung masuk. Kita akan potong mata rantai,”tandasnya.
Dalam distrubusi barang, satu persoalan yang dihadapi adalah banyak kontainer yang membawa barang-barang perdagangan masuk ke Sorong. Namun setelah kembali, kontainer itu kosong.
“Jadi problem kita itu. Tapi untuk rakyat kita harus berani berinvestasi. Untuk kepentingan rakyat itu harus dilakukan,”ujar Elisa Kambu.
Jika rencananya membangun pelabuhan barang di Kais Kabupaten Sorong Selatan terwujud, maka pelabuhan besar akan terbagi yakni pelabuhan Sorong yang ada saat ini untuk melayani Kota, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat serta pelabuhan besar di Kais melayani kebutuhan masyarakat di Sorsel, Maybrat dan sekitarnya.
Selain itu untuk menumbuhkan perekonomian di Papua Barat Daya maka Elisa Kambu menginginkan ada barang barang hasil produksi dari Papua Barat Daya yang dikirim ke daerah lain.
“Potensi sumber daya alam kita menjanjikan, tanah menjanjikan. Tantangan bagi Kadin adalah bagaimana bisa melirik potensi ini,” ujar Elisa Kambu seraya mengatakan, dengan kebijakan berbasis riset, pemerintah akan selalu siap mendukung, membantu mewujudkan rencana jangka panjang itu.
Yang pasti tegas Elisa Kambu, suksesnya proses produksi itu ditentukan 3 hal yakni jumlah, kualitas dan kontinuitas.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan, dialog bersama Cagub Elisa Kambu pun diakhiri dengan pose bersama. Dalam sesi pose bersama, tampak peserta dialog pada maju untuk foto bersama.
Satu persatu, Elisa Kambu pun melayani bapak-bapak dan ibu-ibu yang antri untuk foto bersamanya.
Dialog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur yang mengusung tema “Mencari Pemimpin Baru di Provinsi Papua Barat Daya” sore ini masih berlanjut dengan menghadirkan calon gubernur lainnya sebagaimana yang telah terjadwal.(min)