Jika Terpilih, Bernard Sagrim Siap Gandeng Kadin Papua Barat Daya

SORONG–  Calon Gubernur Papua Barat Daya Dr Bernard Sagrim, Drs MM jadi  pembicara ketiga dalam DIalog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya, Dr Bernard Sagrim, Drs MM mengakui satu frekwensi dengan Kadin Provinsi Papua Barat Daya.

Calon Gubernur Bernard Sagrim bersama Ketua Umum Kadin PBD, Darwanto.(rosmini)

   Karena itu jika Ia dan pasangannya Sirajudin Bauw, S.Ag M.Pd terpilih dalam Pemilu Gubernur- Wakil Gubernur Papua Barat Daya, maka tidak susah,  langsung “gass” gandeng kemitraan dengan Kadin Papua Barat Daya.

  Satu frekwensi dengan Kadin Papua Barat Daya disampaikan Cagub Bernard Sagrim setelah menyimak sambutan Ketua Umum Kadin Papua Barat Daya, Darwanto yang menekankan perlunya Kadin berkolaborasi dengan pemerintah dan para stakeholder di Provinsi Papua Barat Daya.

Suasana Dialog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya

  Kolaborasi dengan semua stakeholder sejalan dengan komitmen  BERSINAR jika memimpin Provinsi Papua Barat Daya.

  “Membangun provinsi dalam tataran kewenangan yang ada tidak bisa dibangun oleh satu institusi seperti pemerintah. Tapi harus membutuhkan kolaborasi,”ujar Bernard Sagrim.

Cagub Bernard Sagrim bersama ibu-ibu IWAPI. (rosmini)

Dikatakan, dari sisi ekonomi, ada 3 pilar yang bersinergi dalam membangun sebuah daerah, apakah daerah otonom yang  ada di provinsi maupun di kabupaten dan kota.

Dalam hal ini pemerintah  yang berfungsi sebagai regulator, yakni bagaimana menyusun, menetapkan semua stakeholder untuk membangun daerah.

  Kemudian bagaimana pemerintah melaksanakan kewenangannya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Pemerintah Daerah.

Dari berbagai kewenangan yang dimiliki pemerintah dalam.hal ini, eksekutif, legislatif dan yudikatif tidak bisa dilaksanakan sendiri .

  “Tapi harus berkolaborasi termasuk Kadin ada di dalamnya,”tandas Bernard Sagrim seraya mengatakan penyampaiannya  itu sekaligus menjawab apa yang ditanyakan oleh Ketua Kadin Papua Barat Daya, Darwanto yang menanyakan bagaimana Cagub BS memposisikan Kadin jika terpilih sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

Peran pemerintah adalah bagaimana menggerakan berbagai stakeholder untuk membangun daerah.

  Lebih lanjut Bernard Sagrim juga mengatakan salah satu kolaborasi dibutuhkan oleh pemerintah adalah mensukseskan kebijakan asta cita dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yakni program makan siang bergizi.

Dalam penyampaiannya pada Dialog Ekonomi Ekonomi Kadin  Bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim menilai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di Kabupaten Sorong baru sebatas nama, karena selama ini Bernard Sagrim alias BS yang mengaku memiliki lahan disekitar KEK belum melihat adanya tanda-tandab kegiatan operasi di kawasan KEK.

  Seperti pada cagub yang hadir sebelumnya, usai menyampaikan visi misi, Cagub Bernard Sagrim pun menerima beberapa pertanyaan dari peserta dialog.

Dengan dipandu moderator Evan Reihata dari RRI, salah satu peserta menanyakan “Jika bapak terpilih sebagai Gubernur Papua Barat Daya, langkah apa yang bapak lakukan untuk meningkatkan produksi gas alam di Provinsi Papua Barat Daya agar dapat meningkatkan ketahanan energi”.

  Menjawab pertanyaan tersebut , BS mengatakan, Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar dalam meningkatkan ketahanan energi namun untuk mengolahnya butuh kajian yang selektif sehingga prinsip pengelolaan yang berkelanjutan dapat diwujudkan.

  Kehadiran Cagub Bernard Sagrim sebagai narasumber ketiga mengakhiri rangkaian “Dialog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya”.

Dua calon gubernur yakni Abdul Faris Umlati, SE MM M.Pd dan Joppye Wayangkau hingga pukul 19.00 Wit terkonfirmasi tidak bisa hadir karena kegiatan yang padat menjelang hari “H” Pilkada yang tersisa 5 hari lagi.

Rangkaian kegiatan  Dialog Ekonomi Kadin Bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya ditutup secara resmi oleh Ketua Panitia, Sosbin Sitorus, SE. Hadir menyampaikan sambutan, Ketua Umum Kadin Papua Barat Daya, Darwanto dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Ir Andi Samsul Maddukelleng, MH dan Starring Commite Abdullah Yeubun. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.