Resmi Dilantik, Mawardi Nur hanya 2,5 Tahun Jabat Ketua DPR Kabupaten Sorong

SORONG– Disaksikan Gubernur yang diwakili Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut M.Si, Bupati Sorong Dr Johny Kamuru, SE M,Si, pejabat dan unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sorong, Beauty DE Simatauw, SH MH memimpin pengambilan sumpah/janji jabatan  pimpinan DPRD Kabupaten Sorong masa jabatan 2024-2029.

Pimpinan DPR Kabupaten Sorong bersama Pj Sekda Papua Barat Daya, Bupati Sorong dan Ketua Pengadilan Negeri Sorong.(rosmini)

Berlangsung  dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sorong,  sumpah/janji jabatan diucapkan secara khidmat oleh Mawardi Nur, SM sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sorong dan Yohan Kalaibin, SE sebagai Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sorong . Yohan Kalaibin merupakan wakil rakyat yang diangkat dari jalur  Otsus.

Pose bersama usai acara pelantikan. (rosmini)

Rapat Paripurna Istimewa dibuka oleh Wakil Ketua I, Suwarji, SE didampingi Wakil Ketua II, Lexie Durimalang yang lebih dulu telah dilantik. Dengan dilantiknya Ketua dan Wakil ketua III berarti pimpinan DPRD Kabupaten Sorong telah lengkap.

Usai dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Mawardi Nur dari Partai Golkar mengharapkan adanya kebersamaan,  kolaborasi  lembaga DPR Kabupaten Sorong dengan lembaga eksekutif beserta seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat  untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sorong.

Dikatakan oleh Mawardi, tantangan lembaga legislatif kedepan tidak mudah, mengingat  tatanan  sosial, ekonomi,  politik yang terus berubah. Karena itu  menuntut lembaga legislatif untuk berpikir  kritis, inovatif serta bertindak cepat dan tepat.

Sementara itu, Bupati Sorong Johny Kamuru  berharap DPR Kabupaten Sorong dapat menghasilkan produk-produk legislasi yang relefan dengan kepentingan jangka panjang,

“Saya berharap DPRK dapat menjadi wadah yang baik dalam menampung dan menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat,”tandas Bupati Johny Kamuru.

Dalam sambutan lepasnya Johny Kamuru secara pribadi menyampaikani puji syukur kepada Tuhan karena proses hingga dilantiknya Mawardi Nur sebagai Ketua DPR Kabupaten Sorong cukup panjang. Hal ini karena harus meyakinkan DPP Partai Golkar karena sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar menyatakan bahwa yang harus jadi ketua DPR Kabupaten Sorong adalah orang asli Papua. (OAP).

“Puji Tuhan, Tuhan tidak mempermalukan saya, semua berjalan baik dan kita bisa saksikan hari ini,”tandas Johny Kamuru. Lebih lanjut, Bupati Johny Kamuru juga mengungkapkan perannya memberikan bantuan finansial, hingga Adam Klow diangkat hingga bisa dikenal orang, terpilih dan duduk di DPR Kabupaten Sorong.

Kepada media, Johny Kamuru  mengatakan, sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sorong, dirinya sangat memahami dalam segala aspek. Dan secara internal di Partai Golkar telah diatur bahwa masyarakat asli Papua, khususnya  orang Moi tetap mendapatkan perhatian.

“Kita sudah atur bahwa dua tahun setengah ini, Pak Mawardi Nur , nanti  dua tahun setengah beriku baru  Adam Klow. Ini sudah kesepakatan dan surat pun  sudah sampai di DPP Golkar, gubernur juga sudah tahu, sampai di pusat. Dan saya pikir masyarakat pun sudah tahu dan mereka akan kawal proses ini,”ujar Johny Kamuru.

Dikatakan,, DPP Partai Golkar menghendaki ketua DPR Kabupaten Sorong,harus OAP dan orang Moi,namun pihaknya kata Johny Kamuru, menjelaskan bahwa 2 tahun setengah dijabat Mawardi Nur,  ketua tim sukses JK- Tejo dalam  Pilkada  2024 lalu.

“Karena di Papua Barat Daya ini, Golkar yang satu-satunya menang hanya Bupati Sorong. Sehingga mereka (DPP Golkar) mendengar pertimbangan itu. Sekali lagi,  dua tahun setengah pak Mawardi nanti dua  tahun  setengah berikut pak Adam Klow,”ujar Johny Kamuru.

Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua Barat Daya berharap DPR Kabupaten Sorong sebagai mitra strategis pemerintah daerah memiliki peran penting dalam merumuskan  kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, mengawasi jalannya pemerintahan serta mengawal pembangunan daerah agar tetap pada jalurnya.

Pj  Sekda Johni mengajak seluruh jajaran legislartif dan eksekutif  untuk menjaga komunikasi, serta senantiasa harmonis. Dari adanya tantangan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Sorong, butuh adanya kolaborasi, inovasi dan kerja keras  dari semua elemen terkait.

“Beberapa isu strategis dan perlu menjadi perhatian kita bersama antara lain, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan UMKM, penguatan tata Kelola pemerintahan yang bersih dan transparan dan penguatan nilai-nilai  budaya dan keanekaragaman lokal,”ujar pesan Pj Sekda, Jhoni Way.

Rangkaian acara pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan DPR Kabupaten Sorong masa jabatan 2024-2029 diakhiri dengan foto bersama dan pemberian ucapan selamat kepada pimpinan DPR Kabupaten yang dilantik. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.