SORONG– Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Pemilu Provinsi Papua Barat Daya (PBD) DPP Partai Nasdem, Rico Sia menghadiri kampanye terbuka Calon Gubernur- Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati, SE MM M,Pd- Dr Ir Petrus Kasihiw, MT di Alun-Alun Aimas, Selasa (19/11).
Kepada massa pendukung Abdul Faris Umlati – Pieter Kasihiuw (ARUS) yang memadati Alun-Alun Aimas, Rico Sia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pasangan calon nomor 1, Abdul Faris Umlati- Petrus Kasihiw.

Dukungan Partai Nasdem kepada paslon nomor 1 yang berjargon ARUS (Abdul Faris Umlati- Pieter Kasihiw) karena sudah terbukti, paslon Afu-Piet adalah sosok pemimpin yang memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Teluk Bintuni dua periode.
Dalam orasinya dihadapan massa pendukung ARUS, Rico Sia menguraikan bagaimana ujian yang dihadapi oleh Cagub Abdul Faris Umlati dalam pencalonannya di Pilgub Papua Barat Daya begitu berat namun berkat pertolongan Tuhan, semua bisa dilalui.
Mulai dari tentang keaslian Afu yang dianggap bukan OAP hingga keputusan KPU Papua Barat Daya yang membatalkan pencalonannya dalam Pilgub Papua Barat Daya.
Namun seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan, Zeth Kadakolo bahwa dari keputusan Mahkmah Agung telah mengabulkan permohonan gugatan Afu untuk ditetapkan kembali sebagai calon gubernur Papua Barat Daya.
“Buat mereka-mereka yang sudah berusaha untuk tidak melanjutkan pasangan ARUS nomor 1, saya mengajak bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak dan adik-adik sekalian untuk menyampaikan kepada keluarga, tetangga, masyarakat luas bahwa apa yang dibuat oleh manusia sudah dipatahkan oleh Tuhan dengan keputusan Mahkamah Agung itu,”ujar Rico Sia yang sehari-hari anggota Komisi VII DPR RI Dapil Papua Barat Daya dari Partai Nasdem.
Ditemui disela kampanye terbuka ARUS, Rico Sia yang datang dari Jakarta khusus untuk memberikan dukungan kepada Afu-Piet mengakui Calon Gubernur Abdul Faris Umlati (Afu) adalah pemimpin yang tangguh dan sudah teruji.
Dalam tantangan, ujian yang dihadapi ARUS, menurutnya Lembaga Penyelenggara Pemilu, KPU, Bawasalu Papua Barat Daya tidak bisa disalahkan mengeluarkan keputusan sesuai tupoksinya.
“Lembaga penyelenggara pemilu sudah menjalankan sesuai tupokasinya masing-masing dan itu merupakan bentuk ujian dan ternyata Afu bisa melewati ujian itu,”ujar Rico Sia.
Segala proses yang dilalui dalam pesta demokrasi, Rico Sia mengatakan hasilnya tentu adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kandidat yang lain tidak menghadapi ujian, dan atas kehendak Tuhan, dia (Afu) bisa melewati ujian itu. Kalau nanti siapa yang menang, itu juga seijin Tuhan,”ujar Rico Sia. (ros)