JAYAPURA– Polisi membongkar praktek aliran sesat di Genyam, Kabupaten Jayapura, Papua yang membuat heboh oleh adanya ritual berhubungan intim sesama pengikut.
“Ada dugaan bahwa ibadah tersebut melibatkan hubungan badan antara pengikut.Bahkan dengan istri orang lain,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
Ia mengatakan, aliran sesat itu sudah berjalan pada bulan April 2025 lalu. Polisi baru mengungkapnya pada Jumat (9/5) namun pelakunya sudah melarikan diri ke Kota Sorong.
“Sekitar tiga bulan yang lalu, kelompok ini diketahui telah membangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nabora. Anak-anak muda dari Kampung Kobain, yang mendengar informasi mengenai kegiatan mencurigakan tersebut, kemudian mendatangi lokasi yang dimaksud,”tuturnya.
Ia mengatakan, setelah mengecek, ditemukan ada kegiatan yang tidak wajar di tempat tersebut. Masyarakat kemudian mengambil tindakan dengan mengusir kelompok aliran sesat tersebut. (Cr4-)