HUT ke-22  Kabupaten Raja Ampat, 1.800 CPNS dan PPPK Formasi 2024 Terima SK

WAISAI – Untuk.pertama kalinya setelah dilantik sebagai Bupati Kabupaten Raja Ampat pada 20 Februari 2025 lalu, Orideko Iriano Burdam, S.IP MM memimpin upacara peringatan HUT ke- 22 Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung di Pantai WTC Waisai, Jumat (9/5/2025).

Bupati Raja Ampat Orideko I.Burdam, S.IP MM saat memimpin upacara HUT Ke-22 Kabupaten Raja Ampat, 9 Mei 2025.(ist)

Peringatan HUT Kabupaten Raja Ampat ke 22 ini tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah tetapi juga menandai awal babak baru pembangunan daerah dengan semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif untuk Masyarakat Sejahtera” dibawah kepemimpinan Orideko I.Burdam, S.IP MM- Drs Mansyur Syahdan, M.Si.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos  turut hadir bersama jajaran Forkopimda, pejabat pemerintahan, dan tokoh masyarakat.

Upacara HUT Kabupaten Raja Ampat ke-22, 9 Mei 2025 juga dirangkai dengan sejumlah peristiwa penting seperti peluncuran pendidikan gratis, peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB) pertama di Raja Ampat, serta penyerahan SK kepada 1.800 CPNS dan PPPK formasi 2024—jumlah terbesar se-Tanah Papua.-

Dalam sambutannya, Bupati Orideko menyampaikan bahwa usia 22 tahun bukan sekadar angka, tetapi tonggak kebangkitan dari tantangan masa lalu menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ini adalah awal perjalanan kami memimpin Raja Ampat dengan sepenuh hati. Kami hadir bukan untuk dilayani, tapi melayani,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya membangun semangat produktivitas lintas sektor, dari pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan, hingga ekonomi kreatif.

Selain itu, komitmen transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan terhadap kritik menjadi fondasi kepemimpinannya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga mengumumkan pembangunan RSUD Tipe C senilai Rp160 miliar yang akan dimulai 16 Mei mendatang. Pembangunan rumah sakit ini menjadikan Raja Ampat merupakan salah satu dari 32 daerah di Indonesia yang masuk dalam program unggulan PHTC Kementerian Kesehatan RI.

Langkah berani lainnya adalah diterbitkannya Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2025 tentang pendidikan gratis. Melalui kebijakan ini, seluruh biaya seragam dan perlengkapan sekolah ditanggung pemerintah, agar tak ada lagi anak Raja Ampat yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

Sejumlah anak-anak dan remaja dari Sanggar Mbilim Kayam juga memeriahkan acara lewat tarian sukacita, simbol kebanggaan budaya dan harapan masa depan.

Perayaan HUT kali ini terasa berbeda karena diwarnai dengan semangat kolaborasi dan keberpihakan nyata pada rakyat kecil.

Dari peluncuran SLB untuk anak berkebutuhan khusus hingga gerakan cinta lingkungan ASN, seluruhnya menggambarkan transformasi Raja Ampat sebagai daerah yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga inklusif dan visioner dalam pembangunan.

“Bersama kita bisa, bersama kita kuat. Dirgahayu Raja Ampat ke-22,!” pungkas Bupati Orideko. (**/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.