Lepas Jenasah Ketua Tim Deklarator PBD, Gubernur 3 Kali Ucapkan Terima Kasih

SORONG– Upacara penghormatan dan pelepasan jenasah Ketua Tim Deklarator Provinsi Papua Barat (PBD) alm Andi Asmuruf, SH MH di Gedung Lambert Jitmau Kantor Walikota Sorong, Selasa (22/4) berlangsung khidmat.

Suasana sebelum peti jenash ditutup. (rosmini)

Dihadiri Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, Pj Sekda Jhoni Way, Wakapolda Papua Barat Daya Kombes Pol Semmy Ronny Tabhaa, Bupati Sorong Johny Kamuru, para pejabat dan unsur Forkopimda, upacara penghormatan dan pelepasan jenasah tokoh pejuang Provinsi Papua Barat Daya, Andi Asmuruf juga dihadiri masyarakat yang memadati Gedung Lambert Jitmau.

Jenasah alm Andi Asmuruf, SH MH saat akan dibawa ke TMP Tri Djaya Sakti. (rosmini)

Di samping peti jenasah, tampak istri almarhum yang memegang bingkai foto almarhum Andi Asmuruf dan anak dan keluarga lainnya.

Sambutan dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Drs Adrian Howay, M.Si dan Tim Deklarator, Dr Origenes Ijie, SE MM. Sebelumnya, ditayangkan di layar lebar, alm Andi Asmuruf menceritakan perannya dari awal hingga terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya mengatakan, alm Andi Asmuruf, SH MH telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kemajuan di daerah ini, kemajuan di negeri dan bangsa ini.

“Kehadiran kita semua di tempat ini adalah bukti bahwa almarhum adalah bagian dari kita semua yang semasa hidupnya telah berbuat banyak, berkarya dan melakukan inovasi, memikirkan jauh kedepan tentang masa depan kita semua,”ujar gubernur.

Berpulangnya alm Andi Asmuruf pada 18 April 2025 lalu di Jayapura, meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi kita semua.

Bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, namun Pemerintah Provinsi dan masyarakat Papua Barat Daya juga merasa kehilangan seorang tokoh, pejuang yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kemajuan negeri ini.

“Kehadiran kita di sini adalah penghormatan kita kepada semua yang telah dipersembangkan untuk negeri ini,”ujar gubernur.

Dikatakan oleh Gubernur Elisa Kambu bahwa pemerintah telah memberikan perhatian dengan segala keterbatasan dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

“Kita sudah maksimal melakukan yang terbaik untuk menghormati almarhum,”ujar gubernur.

Gubernur juga mengatakan, perjuangan almarhum menghadirkan Provinsi Papua Barat Daya telah selesai. Pertanyaannya adalah kita yang melanjutkan sesuai mimpinya atau tidak.

“Mari kita tinggalkan semua ego kita,kita tinggalkan semua kepentingan kita, kita tekadkan satu niat bersama, bergandengan tangan untuk bersama-sama berjuang melanjutkan perjuangan almarhum,”ajak Elisa Kambu.

Bahwa Provinsi Papua Barat Daya sudah direbut, saatnya mengisinya dengan pembangunan. “Ini bisa terjadi sepanjang kita bersatu, kita tidak saling mengadudomba diantara kita,”tandas gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur menyampaikan terima kasih, terima kasih, terima kasih atas semua yang telah dipersembahkan oleh almarhum Andi Asmuruf semasa hidupnya.

Dan dihadapan jenasah almarhum, Elisa Kambu mengatakan, sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan masyarakat yang hadir berjanji bahwa kami siap melanjutkan perjuangan almarhum demi kemajuan, kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya.

Seperti diketahui, almarhum Andi Asmuruf yang beprofesi sebagai hakim meninggal dunia pada 18 April 2025 di Jayapura karena sakit. Almarhum yang lahir di Sorong, 7 Agustus 1965 meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.

Usai sambutan dan ucapan terima kasih, upacara penghormatan dan pelepasan jenasah almarhum Andi Asmuruf dilanjutkan dengan tali kasih dimana istri dan keluarga serta para pejabat maju dan menyerahkan tangkai bunga di peti jenasah.

Selanjutnya diiringi isak tangis atas duka mendalam dari keluarga, peti jenasah pun ditutup dan siap dibawa ke TMP Tri Djaya Sakti. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.