SORONG– Setelah menanti waktu yang cukup lama, DPR Provinsi Papua Barat Daya akhirnya memiliki pimpinan definitif.

Berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR Papua Barat Daya, bertempat di Ballroom Antares Vega Prime Hotel, Rabu (23/4), Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Daya Dr Budi Santoso, SH MH mengambil sumpah/janji Anneke Lieke Makatuuk dari Partai Demokrat dan Fredrik Frans Adolf Marlissa dari PDIP masing- masing sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPR Papua Barat Daya masa bhakti 2024-2029.

Dengan didampingi rohaniawan masing-masing, pengambilan sumpah/janji Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPR Papua Barat Daya yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Daya, Dr Budi Santoso, SH MH berlangsung khidmat.
Usai pengambilan sumpah/janji, Pimpinan Sementara, Hendrik A.G Wairara,SE secara resmi menyerahkan palu sidang kepada Wakil Ketua I, Anneka Lieke Makatuuk.
“Palu sidang ini dari rakyat untuk rakyat,” ujar Annike Lieke Makatuuk.
Usai menerima palu sidang, Wakil Ketua I, Annike Lieke Makatuuk dalam sambutannya mengatakan akan membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan mitra kerja lainnya.
Selain itu, dikatakan bahwa kehadiran lembaga legislatif tak lain untuk kepentingan masyarakat sehingga selaku pimpinan DPR Papua Barat Daya, Anieke Lieke Makatuuk mengatakan akan bekerja, berbuat yang terbaik bagi kemajuan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
Sementara itu Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu,S.Sos dalam sambutannya mengatakan,pelantikan pimpinan DPR Papua Barat Daya ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah.
Gubernur berharap semua pihak untuk saling bahu membahu, berkolaborasi serta bersatu dalam satu semangat, mempercepat pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai babak baru untuk.membangun Papua Barat Daya yang lebih maju dan tangguh. Mari kita menjaga kebersamaan, saling menghormati dan bekerja dengan hati demi kepentingn rakyat,”himbau Gubernur Elisa Kambu.
Rapat Paripurna Istimewa DPR Papua Barat dalam rangka pengucapan sumpah/janji pimpinan DPR Papua Barat Daya masa bakti 2025-2029 ditutup oleh Pimpinan Annike Lieke Makatuuk.
Setelah Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II dilantik, siapa yang nantinya dilantik sebagai Ketua DPR Papua Barat Daya, masih menunggu keputusan dari Partai Golkar. (min)