Bupati Jayawijaya Duga KKB Egianus Kogoya Dalang Penembakan Polisi di Wamena

WAMENABupati Jayawijaya, Papua Pegunungan, Atenius Murib menduga penembakan Bripka Marsidon Debataraja di dalam kendaraan dinas Satlantas Jayawiya di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.

Mobil polisi di Wamena yang ditembak OTK. (ist)

Bripka Marsidon Debataraja ditembak usai menghantar korban lakalantas.

“Kejadian di RSUD Wamena sangat kami sesalkan, namun saat ini situasi telah aman dan terkendali. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Murib kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Ia mengatakan, kejadian penembakan pada Rabu (28/5/2025) pukul 19.14 WIT. Kelompok Egianus Kogoya diduga menjadi otak dibalik aksi tersebut.

“Kelompok yang melakukan penyerangan adalah Egianus Kogoya yang diduga berada di balik aksi kekerasan tersebut. Pernyataan kelompok tersebut sudah dibacanya sebanyak dua kali, bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab atas insiden tersebut,” terangnya.

Murib melanjutkan, sudah membaca pernyataan dari kelompok Egianus Kogoya. Saat ini Pemerintah Daerah (Pemda)  Jayawijaya telah menggelar rapat membahas kejadian tersebut.

” Saya sudah membaca pernyataan dari kelompok Egianus Kogoya. Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki,” tegasnya.

Murib mengatakan, pertemuan darurat yang melibatkan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perwakilan aparat keamanan dan lembaga sipil di Wamena untuk menyikapi penembakan anggota polisi.

‘Kami bersama seluruh unsur pemerintahan, aparat keamanan, tokoh adat, dan masyarakat telah duduk bersama merumuskan langkah-langkah strategis. Wamena yang merupakan ibu kota provinsi Papua Pegunungan bukan tempat bagi aksi kriminal bersenjata, tetapi tempat bagi pendidikan, kesehatan, dan masa depan masyarakat,” bebernya.

Murib melanjutkan, Wamena adalah kota kehidupan, bukan kota kekacauan. Tempat orang mendapatkan pendidikan, pengobatan, dan mencari penghidupan yang layak. Kami tidak akan biarkan kelompok bersenjata merusaknya.

Diberitakan sebelumnya, polisi lalu lintas (polantas) bernama Bripka Marsidon Debataraja ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hingga luka di bagian dada sebelah kiri. Anggota Satlantas Polres Jayawijaya itu terkena tembakan usai mengantar korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.

“Anggota ditembak saat melaksanakan tugas mengantar korban laka lantas ke RSUD Wamena. Hal ini merupakan tindakan kriminal keji yang tidak bisa ditoleransi,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025). (Cr-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.