ARUS Kencang, Ribuan Ibu-Ibu Majelis Taklim Siap Menangkan  Afu-Piet

Dukungan dari Ibu-Ibu Majelis Taklim yang dikoordinir KPWI Kota Sorong, untuk Cagub AFU; (rosmini)

SORONG– Dengan dikoordinir oleh KPWI (Koordinator Pengajian  Wanita Indonesiaa) Kota Sorong, ribuan ibu-ibu dari berbagai majelis taklim, paguyuban dan kerukunan  di Kota Sorong menyatakan siap memenangkan  ARUS, pasangan calon (paslon) Abdul Faris Umlati, SE MM M,Pd-  Dr Ir Pieter  Kasihiuw dalam Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya,  27 November 2024.

  Dukungan kuat dari ibu-ibu majelis taklim terungkap dalam deklarasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua KWPI Kota Sorong, Astini, SE pada acara silaturahmi bersama Calon Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati  yang diwakili isteri tercintanya, Faujia Helga Tampubolon Umlati di Gedung ACC Al Akbar Kota Sorong, Senin (18/11).

Penyerahan deklarasi dukungan dari KPWI Kota Sorong yang diterima Faujia Helga Tampubolon Umlati. (rosmini)

 “Kami keluarga besar KPWI, the power of emak-emak, the power of umi-umi muslim berada di garda terdepan dalam turut menentukan arah kemajuan daerah provinsi demokrasi dan mendukung  kepemimpinan daerah yang visioner, berintegritas dan sejalan denagan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas tahun 2045.

  Dalam  aspirasi dukungan KPWI Kota Sorong kepada paslon Faris Umlati- Pieter Kasihiw (ARUS) , ditegaskan bahwa “Kami keluarga besar KPWI the  power of umi-umi muslim siap menggalang segenap potensi masyarakat se Papua Barata Daya untk memenangkan Abdul Faris Umlati, SE MM M.Pd dan Dr Ir Pieter Kasihiw sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Barat Daya dalam Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya tahun  2024-2029,”seru Astini didampingi  pengurus KPWI Kota Sorong.

Ibu-ibu majelis taklim yang mendukung paslon AFU-Piet. (ARUS)

  Pernyataan deklarasi dukungan itu kemudian diserahkan kepada Calon Gubernur Abdul Faris Umlati yang diwakili istrinya, Faujia Helga Tampubolon Umlati.

 Sementara itu istri AFU, Faujia Helga Tampubolon yang juga anggota DPR RI, dalam sambutannya tak dapat menutupi rasa haru dan bangganya kepada suami tercinta Abdul Faris Umlati  karena dari begitu banyak tantangan yang dihadapi, namun AFU tetap tenang dan yakin Allah SWT pasti memberikan jalan keluar untuknya.

Pose pengurus KPWI Kota Sorong bersama Faujia Helga Tampubolon Umlati. (rosmini)

  “Agak berat sekali, bapak ibu tahu berat perjalanan kami, bapak ibu tahu?” berat sekali. Tapi suami saya belum sedikitpun saya  lihat dia meneteskan air mata ataupun dia sedih,”ujar Faujia Umlati.

  Saat menghadapi tantangan,  AFU hanya bilang ke istrinya bahwa saat kesulitan itu datang pasti  Allah kasi kemudahan. Dan keyakinan ini pun terbukti, dimana badai, topan telah berhasil dilewati,.

 “ Sampai detik ini, saya pegang kata-kata itu. Dan saat ini segala kemudahan Allah berikan kepada kami,”tandas Faujia Umlati .

 “Bapak ibu lihat bagaimana perjuangan kami demi kebaikan, kami tidak pernah ada rencana kejahatan. Tapi alhamdulillah, Allah menyertai kami, kami masih sehat, masih kuat, masih semangat dan masih bisa berdiri di depan ibu,”tandas Faujia Umlati.

 “Perempuan adalah ras paling kuat di muka bumi ini. Bagaimana kalu tong buktikan tanggal 27. Bisa..bisa?,”ujarnya yang disambut kata “bisaa” dari ibu-ibu majelis taklim.

 Kepada ribuan ibu-ibu majelis taklim yang mengenakan DC gamis hitam dan jilbab biru, Faujia Umlati juga mengungkapkan bagaimana perjuangannya sebagai anggota Komisi VI DPR untuk masyarakat di Papua Barat Daya.

  Seperti berupaya untuk menghadirkan rumah sakit turis di Kabupaten Raja Ampat dan memperjuangkan agar Pasar Remu  yang tabakar berulang-ulang itu bisa dibangun kembali.

 Dipenghujung sambutannya, Faujia mengatakan, tanpa membeda-bedakan orang, AFU adalah sosok yang paling mengasihi orang lain.

 Saat memberikan sesuatu, Ia sangat percaya bahwa yang diberikan kepada orang lain akan digantikan oleh Allah SWT dengan jumlah  yang lebih banyak lagi.

  Sementara itu, Penasehat KPWI Kota Sorong, H. Abdul Manan Fakaubun, S.Pd.I menyerukan kepada ibu-ibu majelis taklim dan tamu undangan lainnya untuk memilih pemimpin sebagaimana yang terkandung dalam Al Qur’an, surat  Al Imran ayat 221, Al Maidah  51  dan surat  Al Maidah ayat 81.

 “Kita bukan pemilih agama, bukan, tapi kita memberikan warning dalam memilih pemimpin. Jadi bukan asal pilih  pemimpin. Karena pemimpin itulah yang menentukan masa depan kita,”ujarnya.

 Lebih lanjut Abdul Manan Fakaubun yang sehari-hari Ketua MUI Kota Sorong juga menegaskan dari  kabar yang beredar, bahwa jika terpilih, AFU akan mengislamkan  orang-orang di PBD, itu sepenuhnya tidak benar.

 Sebab dikatakan bahwa  Islam tidak pernah memaksakan orang lain untuk  masuk Islam, itu tidak boleh. Tidak ada paksaan di dalam agama.

 Sementara itu Wakil Ketua KPWI Kota Sorong, Astini, SE mengatakan anggota  KPWI yang terdiri dari majelis taklim, paguyuban dan kerukunan sekitar 150 dan majelis taklim hadir dengan membawa anggota sebanyak-banyaknya.

 Tak heran jika kursi yang disiapkan semua terisi, baik di dalam maupun di ruang Gedung ACC Al Akbar semua penuh. “Alhamadulillah semua kursi penuh. Ini satu wajud bahwa kita memberikan dukungan kepada Pak AFU,”tandasnya kepada media.

  Tentang alasan mendukung  ARUS, paslon nomor  1, Astini mengatakan, selain karena rekam jejak yang telah berhasil dilaksanakan dan dapat dipertanggung jawabkan,juga selama ini AFU sangat peduli dengan the power  of umi-umi muslim.

 “Perhatian itu  jauh sebelum beliau (AFU) maju sebagai  calon gubernur. Jadi otomatis  kami merasa bahwa beliaulah yang layak kami dukung,”tandasnya.

  “Bapak ibu, mohon doanya supaya Bapak AFU dan saya  diberikan kesehatan. Kalau badai, angin taufan itu tong su lewati, ujian kemarin itu sudah lewat. Saatnya Allah akan derajat kami,”ujar Faujia Helga Tampubolon Umlati yang disahut oleh ibu-ibu majelis taklim dengan kata “Aamiin”.  (ros)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.