Rekomendasi DPP Golkar , Lambert Jitmau : Kenang-Kenangan Sepanjang Hidup Saya
SORONG- Usai melakukan konvoi keliling Kota dan Kabupaten Sorong, ribuan massa pendukung pasangan bakal calon gubernur-cawagub Papua Barat Daya , Lambert Jitmau-Samsudin Anggiluli memadati reklakmasi Pantai Tembok Berlin, Selasa sore (23/7).
Kepada massa pendukungnya yang memakai kaos putih bertuliskan “Relasi” (Relawan Lambert-Samsudin), Relawan LJ-Sam, Lambert Jitmau menegaskan bahwa rekomendasi DPP Partai Golkar yang telah diterima sudah final, tidak ada yang bisa ganggu gugat.
“Ada orang bilang begini, ah itu belum. Belum apa, stop. SK ini bersifat final tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun juga,”tegas Lambert Jitmau. “Kami dapat rekomendasi dari Partai Golkar secara sah,”imbuh Lambert Jitmau yang disambut gegap gempita dengan aplaus panjang dari massa pendukungnya yang berdiri di depan panggung utama.
Ditegaskan oleh Lambert Jitmau, peroleh kursi Partai Golkar dalam Pemilu legislatif lalu di Papua Barat Daya yang mencapai 50 % + 1 sudah memenuhi syarat untuk dirinya dan Samsudin Anggiluli maju dalam Pilgub Papua Barat Daya November mendatang.
Dengan modal yang sudah kuat itu, tegas Lambert Jitmau, tanpa rekomendasi dari partai lain pun,Ia dan Samsudin Anggiluli tetap maju dalam Pilgub Papua Barat Daya.
Mantan Walikota Sorong 2 periode ini juga mengatakan, kehadiran ribuan massa pendukung yang menyambutnya itu belum seberapa. Saat pendaftaran sekaligus deklarasi Agustus nanti, massa Lambert-Samsudin Anggiluli akan lebih “tumpah” melumpuhkan Kota Sorong.
Lambert Jitmau yang memimpin Kota Sorong dua periode dan pasangannya Samsudin Anggiluli juga memimpin Kabupaten Sorong dua periode menunjukkan kalau LJ-Sam bukanlah bukan pendatang baru di Provinsi Papua Barat Daya, melainkan pemain lama yang sudah paham dengan segala kondisi di Papua Barat Daya.
“Kami dua bukan pendatang baru, kamu dua pemain lama,”tegas Lambert Jitmau. Lebih lanjut, Lambert mengatakan, proses menerima rekomendasi dari DPP Partai Golkar belum lama ini di Jakarta merupakan sejarah yang tidak akan pernah dilupakan. “Dan merupakan kenang-kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan sepanjang saya masih hidup,”ujar Lambert Jitmau.
Selanjutnya didampingi pasangannya, Samsudin Anggilululi, Lambert Jitmau pun menunjukkan rekomendasi DPP Partai Golkar kepada massa pendukungnya.
Sementara itu, dihadapan massa pendukungnya, Samsudin Anggiluli menguraikan perjalanan karirnya mulai jadi wakil bupati mendampingi Okto Ihalauw hingga jadi bupati Sorong Selatan dua perode (2016-2021) dan (2021-2024). Maju sebagai bakal calon wakil gubernur Papua Barat Daya, Samsudin Anggiluli mengatakan, saat kampanye nanti, Ia akan cuti dan setelah itu kembali aktif melaksanakan tugasnya .
Dihadapan massa pendukungnya, Samsudin Anggiluli mengatakan, cuaca yang cerah sejak dari perjalanan ke Jakarta hingga sampai di Sorong, menunjukkan adanya tanda-tanda kemenangan bagi pasangan Lambert-Samsudin Anggiluli.
Saat mengatakan “tanda-tanda kemenangan”, massa pun langsung bersorak menyambutnya dengan aplaus panjang.
Sementara itu kepada media, Lambert Jitmau menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah menandatangani rekomendasi sebagaimana tertuang dalam SK Nomor : Skep-668/DPP/GOLKAR/VII/2024 yang jadi dasar pijakan Ia dan Samsudin Anggiluli maju dalam Pilgub 27 November 2024.
Menanyakan kapan deklarasi pasangan Lambert Jitmau- Samsudin Anggiluli , dikatakan jika mengikuti jadwal,pendaftaran bulan Agustus, sehingga sebelum mendaftar akan digelar deklarasi pasangan Lambert Jitmau- Samsudin Anggiluli.
Penanggungjawab acara penyambutan, Yan Piter Bosawer mengatakan, kegiatan di reklamasi pantai bukanlah kampanye, karena tidak ada ajakan untuk memilih melainkan hanya berupa perkenalan dan arahan dari pasangan Lamber Jitmau-Samsudin Anggiluli.
Usai mengikuti arahan di Reklamasi Pantai, massa kemudian meramaikan acara dengan goyang yembo. Sebelumnya rangkaian acara juga diisi dengan reog ponoro.
Konvoi kendaraan dari para relawan, massa pendukung Lambert-Samsudin memadati jalan utama Kota Sorong. Meski menurunkan aparat kepolisian untuk mengatur lalu lintas, namun macet panjang kendaraan terlihat di jalan-jalan utama Kota Sorong tembus Kabupaten Sorong. (ros)
