SORONG– Fokus untuk memberlakukan sekolah gratis di Kota Sorong, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos Rabu (9/4) di Lantai 3 Kantor Gubernur memimpin rapat perdana bersama jajaran Pemerintah Kota Sorong yang dihadiri Walikota Sorong Septinus Lobat, SH M.PA.

Dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I MM, Pj Sekda Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut M.Si , Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby W. Mamangsa, S.Pd , tersaji secara jelas data pendidikan gratis di Kota Sorong, sebagaimana yang dibutuhkan oleh Gubernur Papua Barat Daya.
Kepada media, Walikota Sorong Septinus Lobat mengungkapkan, jumlah siswa di sekolah negeri yang akan mendapatkan pendidikan gratis di Kota Sorong sebanyak 26.626 orang.
Jumlah siswa tersebut terdiri dari TK/RA/PAUD KB/SPS sebanyak 336 siswa, SD/MI 13.625 siswa, SMP/MTs sebanyak 5.556 siswa, SMA/MAN 3.706 siswa dan SMK 3.403 siswa.
Dikatakan oleh walikota, sekolah gratis ini merupakan salah satu janji kampanye dalam Pilkada lalu yang sejalan dengan janji Gubernur kepada rakyat di Papua Barat Daya.
“Rapat tadi kami bahas data-data awal, khususnya dari Pemerintah Kota, beliau (Gubernur, Red) panggil kami untuk menyampaikan komponen-komponen pembiayaan. Berapa jumlah sekolah negeri, sekolah swasta di Kota Sorong, kemudian komponen-komponen pembiayaannya apa saja. Kami menyampaikan data itu kepada bapak gubernur,”ujar Walikota Sorong, Septinus Lobat.
Diakui oleh walikota, efisiensi anggaran membuatnya agak kerepotan, namun pendidikan gratis merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dilaksanakan.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat supaya kita berhasil dalam program ini,”harap Septinus Lobat.
Menanyakan apakah Pendidikan gratis juga berlaku di sekolah swasta, dikatakan oleh Walikota, untuk sekolah swasta dalam perencanaan.
“Untuk sekolah swasta, dalam perencanaan, dan kita sudah ada data sekitar 6.000 siswa,”tandas Septinus Lobat.
Diakuinya, dalam perencanaan, awalnya, untuk sekolah swasta, pendidikan gratis hanya untuk siswa OAP (Orang Asli Papua). Namun Gubernur Elisa Kambu menginginkan pendidikan gratis diberlakukan untuk semua siswa.
Karena itu ujar Walikota, setelah rapat perdana bersama Gubernur Papua Barat Daya, Jumat lusa (11/4), akan digelar rapat lanjutan dengan mengundang seluruh kepala sekolah dan para ketua komite sekolah di Kota Sorong. (min)