Mayor (PM) Anton Sugiharto : Foto yang Beredar di Medsos bukan Pelaku
SORONG – Pasca kasus pembunuhan di Pantai Saoka yang menewaskan Kesya Fiola Lestaluhu (20) pada Minggu (12/1) lalu, di media sosial, langsung tersebar beberapa foto yang disebutkan sebagai pelaku.

Termasuk foto salah satu anggota TNI AL Sangaji yang disebut-sebut sebagai pelaku. Selain itu muncul pula foto lainnya yakni oknum anggota yang sedang diperiksa disebut sebagai pelaku, dan satu lagi ada foto seorang oknum anggota yang sedang berdiri juga dianggap sebagai pelaku.
Mendampingi Danpomal Lantamal XIV/Sorong Letkol CPM Dian Sumpena, Kasilitkrim Mayor (PM) Anton Sugiharto menegaskan, semua foto yang beredar di medsos itu bukan pelaku.

“Untuk foto yang beredar itu bukan pelakul. Pelakunya hanya satu orang, jadi tidak ada pelaku lain,”ujar Mayor Anton.
“Untuk foto Sangaji, itu adalah foto yang diambil netizen, dikutip dari status instagramnya Siti dan itu diupload sebelum kejadian. Saya tanya saksi, kapan itu diupload, sebelum kejadian. Jadi tidak ada korelasinya dengan permasalahan, kenapa foto itu yang beredar diduga itu sebagai pelaku. Itu netizen yang lebih paham kenapa diupload,”ujar Mayor Anton.
Kemudian foto yang beredar anggota sedang diperiksa, menurut Mayor Anton, itu pemeriksaan saksi yang melihat bahwa tersangka bersama korban di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kampung Baru.
“Sekecil apapun informasi yang diberikan kita, tetap ambil, nanti diuji kapasitasnya, bahwa ini bisa untuk jadi saksi atau tidak,”tandasnya. Yang pasti “foto yang beredar itu kami nyatakan bukan foto pelaku,”imbuh Mayor Anton.
Dikatakan pula bahwa untuk di Pomal, pemeriksaan anggota hampir setiap hari ada yang diperiksa. Apakah itu yang terkait pelanggaran, kenakalan remaja ataupun yang lainnya.
Karena begitu banyaknya foto yang beredar yang dianggap sebagai pelaku, atas ijin Danpomal Lantamal XIV Letkol DPM Dian Sumpena, Rabu (15/1) tersangka AS dihaadirkan di depan wartawan dengan wajah tertutup masker.
Mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol, saat dihadirkan di depan jurnalis, mata tersangka pelaku AS tampak berkaca-kaca. Dditanya media, bagaimana kondisinya, AS mengaku dalam keadaan sehat.
“Sebelumnya kita lakukan pemeriksaan kesehatan, apakah dia layak diperiksa atau tidak. Dan pihak RS Oetojo dengan beberapa tenaga medis datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Kondisinya dalam keadaan sehat,”ujar Mayor Anton.
Dalam perkembangan proses penyidikan, sampai saat ini lanjut, Mayor Anton, penyidik Pomal telah memeriksa 4 orang saksi, termasuk Sangaji , pacar Siti yang fotonya sempat viral karena dianggap sebagai pelaku. Selain itu penyidik Pomal juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni perlengkapan pribdi yang dipakai terduga pelaku, AS saat kejadian, dan sarung sangkur. Sedangkan sangkur yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korban hingga kini belum ditemukan.
Selain itu yang jadi saksi bisu dalam kejadian pembunuhan sadis ini adalah mobil rental Innova warna hitam yang dipakai korban dan pelaku dari kota sampai ke Pantai Saoka. Hingga akhirnya di TKP terjadi sesuatu yang menyulut pelaku emosi dan sakit hati kemudian menghabisi nyawa korban.
Di Pantai Saoka itulah, Minggu (12/1) sekitar pukul 10.00 Wit, korban Kesya ditemukan dengan kondisi tubuh mengenaskan dan tanpa busana. Mobil Innova yang tampak masih baru itu kini diamankan sebagai barang bukti.
“Mobil yang dipakai ke Pantai Saoka itu mobil rental,”tandas Mayor Anton. Siapa pemilik mobil rental yang dipakai korban dan pelaku, tidak disebutkan. (min)