SORONG– Area Manager Lion Air Wilayah Maluku dan Papua, Agung Setyo Wibowo menegaskan, pergantian mitra kerja Lion Air untuk layanan ground handling di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong dari PT Lintas Megantara kepada PT Tri Perkasa Dirgantara karena masa kontrak PT Lintas Megantara telah berakhir pada 31 Agustus 2025.

Karena itu, sejak tanggal 1 September 2025, Lion Air menunjuk PT Tri Perkasa Dirgantara sebagai mitra kerja baru yang menangani operasional ground handling Lion Air di Bandara DEO Sorong.
Karena masa kontrak kerja sudah berakhir pada 31 Agustus 2025, Agung Setyo Wibowo mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan adanya pemutusan kontrak secara sepihak itu tidak benar.
“Pergantian mitra kerja ini merupakan bagian dari proses normal dalam hubungan kerja, dijalankan sesuai standar operasional prosedur, tidak dilakukan secara sepihak dan tidak ada unsur lain diluar ketentuan kerjasama. Tujuannya untuk memastikan kelancaran opersional penerbangan serta memberikan kemudahan perjalanan bagi seluruh pelanggan,”jelas Agung kepada media di Bandara DEO Sorong, Rabu (24/9/2025).
Dikatakan kerjasama dengan PT Lintas Megantara dari tahun 2012 hingga tahun 2025. Pergantian perusahaan ground handling juga dimaksukan untuk ada penyegaran namun evaluasi baik dari kinerja, tenaga kerja (SDM)nya dengan mitra kerja yang baru yakni PT Tri Perkasa Dirgantara akan tetap dilakukan.
Ia juga menegaskan bahwa hadirnya PT Tri Perkasa Dirgantara karena dari segi kompetensi dianggap telah memenuhi syarat.
“Setahu saya alat dan persyaratan seperti alat-alat GSE (Ground Support Equipment) dan sebagainya PT Tri Perkasa Dirgantara sebelum masuk di Bandara DEO Sorong sudah disertifikasi sama pihak otoritas Bandara dan Bandara DEO Sorong,”terangnya.
Ditegaskan, tidak ada intervensi dari Kepala Bandara DEO Sorong, Asep Sukarjo dalam pergantian perusahaan ground handling ini.
“Tidak ada hubungannya, Bandara dalam hal ini sebagai pemilik , tuan rumah, kita yang menyewa tempat, perijinan dan lainnya kita yang mengurus semua juntuk bisa melakukan usaha di Bandara sini,”jelasnya.
Kontrak kerja dengan PT Tri Perkasa Dirgantara selama 2 tahun yang mulai efektif sejak 1 September 2025. Area Manager Lion Air Wilayah Maluku Papua, Agung berharap pelayanan untuk Lion Air lebih baik, baik itu service maupun alat-alat GSE di Bandara.
Menanyakan tugas dari ground handling di Bandara, dijelaskan oleh Agung adalah service full mulai dari petugas check in counter, get, mikap untuk bagasi sampai bagasi naik ke pesawat. Begitu pun saat pesawat datang, mengurus bagasi sampai diambil oleh penumpang di ruang kedatangan.
Terkait dengan pihaknya mendatangkan 28 orang pegawai dari Makassar, Cengkareng dan Manado, dijelaskanan oleh Agung, hal itu terkait dengan kegiatan operasional yang sempat terganggu dari adanya pergantian mitra kerja ground handling.
“Kita mau pastikan bahwa kegiatan opersional ini berjalan lancar makanya kita datangkan pegawai dan itu sifatnya bantek (bantuan teknis) supaya operasional kita di Sorong ini bisa berjalan lancar dan aman,”jelas Agung.
Lebih lengkapnya, perbantuan sumber daya manusia (SDM) dari internal Lion Air memiliki beberapa tujuan yakni menjaga kelancaran operasional penerbangan di setiap bandar udara, memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap optimal, khususnya dalam penyesuaian standar operasional prosedur, memberikan dukungan sementara hingga proses adaptasi dan penyesuaian di lokasi berjalan dengan baik.
Selain itu juga menjadi bagian dari pola kerja normal dalam industri penerbangan, bahwa karyawan dapat diperbantukan lintas wilayah sesuai kebutuhan operasional.
“Sifatnya bantuan teknis ini tidak permanen. Contohnya kondisinya sekarang sudah kondusif, ground handling yang kita tunjuk sudah beroperasi secara baik, maka bantuan teknis, staf-staf kita sudah pulangkan satu persatu. Hari ini ada sekitar 10 orang bantuan teknis dari Cengkareng kita pulangkan. Begitupun nanti akan bertahap sampai selesai,”terang Agung.
Yang pasti kehadiran tenaga bantuan teknis itu untuk mengisi kekosongan dalam peralihan mitra kerja ground handling sehingga pihaknya dapat menjamin penerbangan Lion Air bisa nyaman dan aman. (min)