SORONG-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengatakan tahun depan, dua sekolah kejuruan bidang perikanan dan kehutanan yakni Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Sorong dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan tahun depan akan diaktivasi atau dioptimalkan kembali.

Karena itu dalam kunjungan reses di Kota Sorong, Kamis (30/10/2025), rombongan Komisi IV DPR RI, didampingi Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos,Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, M.PA mengunjungi SUPM Negeri Sorong dan mensupport sekolah yang berlokasi di Jln A. Yani Kelurahan Klakublik, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Dukungan Komisi IV DPR RI yang didalamnya ada anggota Dapil Papua Barat Daya, Robert J.Kardinal untuk mengoptimalkan kembali SUPM Negeri Sorong dan SMK Kehutanan karena sekolah negeri kejuruan ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.
“Jadi kami titiplah ya, tahun depan operasi dengan sempurna, dengan ideal, supaya menciptakan lapangan kerja dan tenaga kerja yang handal,”ujar Alex Indra Lukman saat berkunjung ke SUPM Sorong.
Dalam bincang-bincang dengan Komisi IV DPR RI, Kepala Sekolah SUPM Negeri Sorong, Erni Kristina mengungkapkan kalau selama ini SUPM Negeri Sorong telah menghasilkan lulusan yang kini banyak berkarir di Pemda, bahkan beberapa diantaranya jadi pejabat, seperti Wakil Bupati Bintuni.
SUPM Negeri Sorong yang berada dibawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki 109 siswa dengan 22 guru yang profesional dibidangnya.
Saat menerima kunjungan Komisi IV DPR RI, para siswa SUPM Sorong tampak berjajar rapih dan juga mendapatkan kesempatan untuk foto bersama.
Dari SUPM Negeri Sorong, rombongan Komisi IV DPR RI meninjau Pelabuhan Usaha Mina yang kini dikelola PT Perikanan Indonesia (Perindo) .
Dari Pelabuhan Usaha Mina, kunjungan Komisi IV DPR RI dilaniutkan ke Kantor BULOG Cabang Sorong. Bertajuk “Penyaluran Bantuan Pangan di Kota Sorong, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan minyakita kepada 30 penerima bantuan pangan (PBP) di Kota Sorong.
“Apabila ditemukan beras bantuan dalam keadaan rusak itu bisa ditukar, tapi jangan sudah dibuka, dimasak lalu bilang rusak, itu lain lagi ceritanya,”ujar Alex Indra Lukman.
Untuk pengawasan dalam penyaluran bantuan pangan, selain Komisi IV sebagai pengawas, nantinya juga akan diaudit oleh BPK, BPKP.
Dan menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, penyaluran bantuan pangan yang melibatkan Pemda setempat ini bukan pertama kali dilakukan dan sudah rutin dilaksanakan, sehingga diharapkan penerima bantuan pangan tepat sasaran.
Sebagaimana dilaporkan oleh Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, bahwa jumlah penerima bantuan pangan di Papua Barat Daya pada bulan Oktober-November 2025 sebanyak 43.935 orang dengan total penyaluran beras 878 ton dan minyakita 175 Kiloliter.
Kepada media, Alex Indra Lukman mengatakan, dalam kunjungan reses ini, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto yang berhalangan hadir berpesan agar kedatangan rombongan wakil rakyat di Senayan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Papua Barat Daya.
“Oleh karena itu berdasarkan catatan atau aspirasi dari Bapak Robert Joppie Kardinal yang merupakan perwakilan dari Dapil Papua Barat Daya kami mengunjungi lokasi yang juga sesuai dengan arahan dari Bapak Gubernur untuk dapat diaktivasi kembali atau dioptimalisasi kembali,”ujar Waket Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. (min)








