Kerahkan 1 Truk, Tim Gabungan Kabupaten Sorong “Bersihkan” APK

Penertiban APK di masa tenang jelang Pilkada serentak. (rosmini)

SORONG– Hari pertama masa tenang, Tim Gabungan yang terdiri dari Bawaslu Kabupaten Sorong, Satpol PP, Gakkumdu dan instansi terkait lainnya, Minggu siang (24/11) menertibkan alat peraga kampanye (APK) di wilayah Kabupaten Sorong.

Satpol PP saat menurunkan APK di Aimas. (rosmini)

  Penertiban APK yang berlangsung lancar dimulai dari sekitar Aimas dan ditargetkan berlanjut sampai ke Distrik Salawati.

Anggota Bawaslu Kabupaten Sorong, Mulyanto Dasaputra Ruslan mengatakan, penertiban APK ditargetkan selesai hari ini.  Dan Ia berharap di masa tenang (24-26 November2024)  tidak ada lagi kegiatan kampanye .

Atribut parpol juga ikut diturunkan. (rosmini)

 “Waktunya kita maksimalkan, dan hari ini penertiban sampai di Salawati. Kalau hari ini masih ada yang terlewatkan, kami akan minta Panwaslu kecamatan untuk turun menertibkan. Yang pasti masa tenang, APK diturunkan, sudah tidak ada kampanye-kampanye lagi,”ujar Ruslan.

 Pantauan media ini, penertiban APK di wilayah Kabupaten Sorong berjalan lancar. Dengan mengerahkan 1 truk , puluhan anggota Satpol PP mencabut ataupun merobek semua APK dari paslon bupati-wakil bupati dan paslon gubernur- wakil gubernur  yang dipasang  di sekitar wilayah Aimas.

  Saat berita ini dilansir, ratusan APK diturunkan, dan  tim gabungan masih melakukan penertiban di sepanjang jalan yang ditemui ada APK.  Dalam penertiban APK di sekretariat paslon kandidat, anggota Satpol PP meminta ijin terlebih dahulu. Selanjutnya APK berupa baliho pun dirobohkan.

  Penertiban agak berlangsung lama saat di Alun-Alun Aimas. Dimana  usai kampanye pada hari terakhir, Sabtu ((23/11) baliho  dengan memasang gambar paslon dan nomor urut  dari salah satu paslon bupati-wakil bupati masih banyak yang terpasang di sekitar Alun-Alun Aimas.

 Untuk mempermudah penertiban, APK itu langsung disobek. Menariknya melihat anggota Satpol PP menertibkan baliho kandidat, salah satu warga mendekat dan  minta ke Satpol PP agar baliho berbahan vinyl itu diberikan kepadanya untuk dimanfaatkan.

 “Saya mau pakai tutup kamar mandi yang belum jadi,”ujar ibu itu seraya kemudian tampak melipat vinyl baliho itu dan mengumpulkan beberapa batang kayu yang diminta ke Satpol PP.

 Anggota Bawaslu Kabupaten Sorong, Mulyanto Dasaputra Ruslan yang ditanya berapa banyak APK yang diturunkan, belum diketahui pasti karena menurutnya penertiban masih berlangsung hingga malam ini.

 Selain baliho kandidat, Satpol PP juga menurunkan APK lainnya berupa atribut parpol yang terpasang di sepanjang media jalan sekitar Alun-Alun Aimas. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.