Soal Objektifitas Penilaian WTP, Anggota VI BPK RI : Perlu Koordinasi dan Bimtek
SORONG– Untuk pertama kalinya, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya jadi tuan rumah serah terima jabatan (sertijab) dan perkenalan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan se-Tanah Papua yang digelar di Ballroom Antares Vega Prime Hotel, Kamis (24/4).

Acara ini terbilang sangat Istimewa karena selain para pejabat di lingkup BPK, juga hadir para kepala daerah, mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati , wakil bupatil, walikota, wakil walikota Se Tanah Papua, pimpinan legislatif serta unsur Forkopimda.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos dalam sambutannya mengaku sangat bangga Papua Barat Daya jadi tuan rumah. Ia berharap melalui para kepala daerah dan pejabat lainnya yang datang ke Sorong, akan lebih banyak lagi orang-orang datang ke Sorong sehingga Provinsi Papua Barat Daya semakin maju. Gubernur juga mengatakan Papua Barat Daya siap untuk jadi tuan rumah pada agenda-agenda kegiatan lainnya.
Gubrnur Papua Tengah selaku Ketua Asosiasi Kepala Daerah se Tanah Papua, Meki Frits Nawipa dalam sambutannya menilai, momentum ini bukan hanya pergantian jabatan semata, tapi merupakan wujud kesinambungan tanggungjawab dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di Tanah Papua.
Ia berharap koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik selama ini bisa semakin ditingkatkan. “BPK bukan hanya sebagai lembaga pemeriksa, tetapi juga mitra strategis Dalma mendorong pemerintah daerah agar lebih akuntabel dan bertanggung jawab kepada rakyat,”tandasnya.
Adapun kepala BPK Perwakilan se Tanah Papua yang baru menjabat dan diperkenalkan adalah Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, Rahmadi, Kepala BPK Perwakilan Papua Barat, Agus Priyono, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua, Bhuono Agung Nugroho, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Selatan, Amin Adab Bangun, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Tengah, Subagyo dan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Pegunungan, Ferdinan Palembangan.
Anggota VI BPK RI, H. Fathan Subchi yang ditemui media mengatakan, akan terus mendorong agar dalam penilaian opini WTP (wajar tanpa pengecualian) menimbulkan efek yang bagus, good governance dan terus bersinergi dengan seluruh instansi terkait.
“Komitmen bupati dan gubernur tadi kan bagus bahwa kita akan memperbaiki situasi dan BPK mengedepankan pencegahan, sehingga bisa dilalui bersama. Dengan acara yang bagus ini diharapkan ada sinergi dan kolaborasi antara kepala daerah, gubernur, walikota, kepala dinas, sekda untuk menghindari masalah yang kurang baik,”ujar Fathan Subchi.
Pertemuan ini sebagai tranformasi, jembatan emas, sehingga Papua menjadi provinsi terdepan, good governance dan BPK akan terus melakukan pengawasan.
Untuk menjaga objektivitas dari penilaian WTP, anggota VI BPK RI Fathan Subchi mengatakan akan terus melakukan koordinasi, bimtek. “Dan tentu tekadnya semua sudah bagus. Karena dari tekat dan kemauan itu tentu nanti kita kerjasama dengan instansi-instansi lain untuk Papua kita jadikan kedepan untuk bagaimana jadi goodgoverment yang baik,”ujarnya.
Dalam sambutannya mengutip kembali pernyataan Gubernur Papua Barat Daya bahwa sertijab Kepala BPK Perwakilan se Tanah Papua ini bukan hanya semata urusan administratif, tapi merupakan semangat untuk maju, semangat untuk berubah agar Papua menjadi yang terdepan.
Sesuai dengan amanat dan tugas yang diemban, dikatakan bahwa BPK akan terus meningkatkan peran aktifnya didalam pemeriksaan keuangan negara. Peningkatan kualitas pemeriksaan akan tercermin dari dimanfaatkannya laporan hasil pemeriksaan BPK oleh para pengguna sebagai referensi di dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan.
BPK mengetahhui untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeriksaan kinerja terutama terkait dengan tema “optimalisasi pendapatan daerah menuju kemandirian fiskal. “Kita yakin karena Papua sangat kaya sekali , sehingga kekayaan alam ini harus dimanfaatkan untuk APBD provinsi dan APBD kabupaten se Tanah Papua,”pesan anggota VI BPK RI, Fathan Subchi.
Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH MH yang dimintai tanggapannya menilai acara sertijab dan perkenalan dengan kepala BPK Perwakilan se Tanah Papua ini merupakan momen yang sangat baik selain mengenal para kepala BPK Perwakilan se Tanah Papua yang baru,juga merupakan momen silaturahmi dimana para kepala daerah bisa bertemu.
Untuk penilaian WTP, Ia berharap dilakukan secara profesional, sesuai dengan fakta yang dilakukan oleh BPK tanpa adanya intervensi dari pihak manapun juga. Untuk mendapatkan penilaian WTP, dikatakan, Pemda Jayawijaya selalu siap untuk memberikan yang terbaik. (min)