SORONG– Ketua DPW Lasqi Nusantara Papua Barat Daya, yang juga mantan anggota DPD Papua Barat Daya, M.Sanusi Rahaningmas, S.Sos, MM, S.Pi memberikan apreseasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, khususnya Gubernur Elisa Kambu, S.Sos dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I MM yang telah memberikan dukungan dan perhatian penuh kepada Jamaah Calon Haji Papua Barat Daya tahun 2025.
Menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan yang begitu antusias terhadap kepentingan umat muslim di Papua Barat Daya, selain gubernur dan wakil gubernur hadir langsung dalam acara pelepasan jamaah calon haji Papua Barat Daya, yang kedua, Sanusi juga memberikan apreseasi atas bantuan dukungan dana yang diberikan oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu berupa uang saku Rp 2 juta bagi setiap jamaah calon haji PapuaBarat Daya.
“Selama saya di Papua dan Papua Barat Daya belum pernah saya tahu dan saya dengar, bantuan uang saku untuk jemaah calon haji ini belum pernah terjadi di Papua Barat Daya yang masih berusuai seumur jagung . Dan ini merupakan penyelengaraan haji pertama untuk Provinsi Papua Barat Daya,”ujar Sanusi Rahaningmas yang ditemui media usai acara pelepasaan jamaah calon haji Papua Barat Daya di Ballroom Antares Vega Prime Hotel, Rabu (7/5).
Bantuan Pemerintah Provinsi Papua Barat berupa uang saku Rp 2 juta tidak dilihat dari nilainya. Tapi melihat dari antusias atau kepedulian dari Pemprov Papua Barat Daya.
Bersyukur, jemaah ini sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, mereka mulai berangkat dari tempat asal ke embarkasi itu dibiayai oleh pemerintah daerah masing-masing, dalam hal ini Pemda Kabupaten/Kota.
“Dan hari ini , baru terjadi juga diberikan uang saku kepada semua jemaah masing-masing Rp 2 juta dan juga petugas kloter Rp 3 juta, dan khusus untuk operasional Kanwil Kemenag beserta jajaran kurang lebih Rp 300 juta, totalnya Rp 1 miliar sekian,”ujar Sanusi Rahaningmas.
“ Ditengah adanya pemotongan atau efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, Gubernjur Papua Barat Daya Bapak Elisa Kambu, S.Sos dan Wakil GUbernur Papua Barat Daya, Bapak Ahmad Nausrau, S.Pd.I MM dan jajarannyaa yang punya kepedulian memberikan bantuan, Ini luar biasa,”tandas Sanusi Rahaningmas.
“Sebagai umat Islam kita mensyukuri, kita berterima kasih dan kita mengapreseasi karena ini baru pertama kali terjadi. Kita tidak lihat nilainya, tapi kepedulian tapi kepedulian yang sangat luar biasa,”pungkas Sanusi Rahaningmas.
Ucapan senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Raja Ampay, Drs Mansyur Syahdan, M. Si yang memberikan apreseasi kepada Guberur danWakil Gubernur Papua Barat Daya yang menyerahkan bantuan uang saki bati setiap jamaah calon haji Papua Barat Daya Rp 2.000.000.
Dikatakan oleh Wakil Bipati Raja Ampat, dengan kondisi keuangan yang belum bagus dimana ada efisiensi anggaran, membuat bantuan dari Pemda Raja Ampat untuk jamaah calon haji saat ini masih Dalma proses.
“Kami belum serahkan , Pak Gubernur sudah serahkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami juga akan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,”ujar Wakil Bupati H. Mansyur Syahdan.
Kepada Jamaah Calon Haji Kabupaten Raja Ampat yang berjumlah 23 orang, Wabup berpesan untuk menjaga kesehatan, terlebih saat ini lagi musim panas, sehingga untuk hal-hal yang tidak begitu penting sebaikanya digunakan untuk istirahat.
Selain itu Wabup Mansyur Syahdan juga berpesan kepada Jamaah Calon Haji Kabupaten Raja Ampat untuk menjaga nama baik Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya dan bangsa pada umumnya.
Beberapa jamaah calon haji yang ditemui disela acara pelepasan mengaku sangat senang, Gubernur Papua Barat Daya memberikan uang saku kepada setiap jamaah calon haji Rp 2.000.000.
Sebelumnya, kata salah satu jamaah calon haji pria, bahwa Ia tidak menyangka dapat uang saku Rp 2.000.000 dari Pemerintah Papua Barat Daya. “Pastinya senang. Tidak sangka juga dapat uang saku Rp 2.000.000. Apalagi sekarang kan semua harus efisiensi. Bantuan uang saku boleh dikata ini surprise bagi para jamaah calon haji Papua Barat Daya,”ujar jemaah calon haji asal Kabupaten Sorong. (min)
