SORONG– Enam kerukunan Provinsi di Pulau Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo ditambah Purnawirawan Polri TNI menyatakan dukungannya ke pasangan calon nomor urut 1 Gubernur dan wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw (ARUS) dengan deklarasi di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (22/11/24).
Ketua panitia, Muhammad Taslim mengawali laporannya mengatakan merinding melihat antusias masyarakat Sulawesi memenuhi ballroom hotel.
Taslim berkata bahwa ada 1.000 undangan yang disebar oleh panitia dan semuanya hadir bahkan lebih.
“Ini bukti masyarakat Sulawesi mencintai ARUS. ARUS bukan pendatang dan pemain baru, tapi pelatih sudah teruji dan terbukti, dengan dinamika awal sampai akhir. Pasangan ARUS bisa melalui badai hingga selamat dan menghitung hari saja 27 November tusuk nomor 1 ARUS,” ucap Taslim.
Lanjut Taslim, alasan Sulawesi Bersatu mendukung paslon ARUS karena AFU dan Petrus ibarat Mur dan Baut saling melengkapi.
“Keduanya pasangan yang rendah hati. Saya saksi pertemuan keduanya sebelum maju Pilkada Gubernur. Bapak AFU waktu itu persilahkan Bapak Pit untuk menjadi 01 dan AFU 02, tapi Bapak Pit berikan kursi 01 itu ke bapak AFU. Keduanya benar-benar terpanggil untuk membangun Papua Barat Daya, bukan sekedar mengejar kekuasaan,” imbuh Taslim.
Mewakili tim inisiator Sulawesi Bersatu, Muslimin Zainudin mengatakan bahwa hari ini adalah tonggak sejarah Sulawesi bersatu untuk nomor satu yaitu Paslon ARUS untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur pertama di Papua Barat Daya.
“Sebagai anggota Pansus moratorium pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Saya tidak rela jika provinsi ini dipimpin oleh orang yang tidak profesional. Provinsi ini perlu dipimpin oleh orang yang cerdas, yang punya dedikasi dan pengabdian. ARUS memiliki semua itu, keduanya Bupati dua periode di Raja Ampat dan Bintuni. Oleh Karena itu, serahkan provinsi ini ke ahlinya yaitu ARUS yang memiliki integritas, memiliki kejujuran dan keberpihakan kepada masyarakat,” tegas Zainudin.
Menanggapi dukungan ribuan warga Sulawesi dan purnawirawan TNI Polri, AFU mengucapkan terima kasih atas supportnya.
“Orang sulawesi itu pekerja keras, bukan saja pedagang atau pengusaha saja tapi di birokrasi, menjadi pemimpin juga sudah teruji,” sebut AFU.
AFU mengatakan bahwa Ia bersama wagubnya Petrus Kasihiw siap bekerja untuk masyarakat di Papua Barat Daya, maka dari itu Ia mengajak warga Sulawesi untuk memilih pemimpin yang tahu persoalan di Papua Barat Daya dan tahu cara mengatasinya.
“Jangan sampai Pilkada ini Sulawesi bersatu tercerai berai gara-gara seratus, dua ratus kah tiga ratus ribu. Itu sudah yang diterima saat tanggal 27 saja, habis itu tanggal 28 sampai 5 tahun, mau Pilkada lagi baru bersatu,” kelakar AFU disambut sorak sorai warga.
Ia berharap dukungan hari ini didorong dengan beramai-ramai ke TPS untuk mencoblos nomor urut 1.
“Kalau buka kertas suara Gubernur, buka 1 kali saja, di nomor 1, tra usah lihat yang lain-lain lagi. Nanti bingung,” sebut AFU.
Kegiatan deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara dukungan warga Sulawesi bersatu kepada paslon ARUS. (**/min)
