SORONG– Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.IK MH menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan timnya dalam menemukan Ulfa Tamima (25), korban penculikan yang hilang sejak Minggu (9/2/2025).
“Adik kita Ulfa, Alhamdulillah sudah ditemukan oleh tim Polresta Sorong Kota dibantu dengan keluarga korban. Dan Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. Tentunya ini sangat membanggakan dan sekaligus mengharukan bagi saya khususnya, dan seluruh anggota dan keluarga besar adik Ulfa yang sudah beberapa hari terakhir ini menunggu kepastian bagimana Nasib adik Ulfa,”ujar Kapolresta dalam keterangan persnya kepada wartawan, Sabtu (15/2).
Lebih lanjut Kapolresta pun menyampaikan ucapan terima kaish kepada seluruh anggota baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pencarian adik Ulfa. “Dan juga seluruh keluarga besar adik Ulfa saya ucapkan banyak terima kasih, dukungannya kepada kita jajaran Polresta Sorong Kota terkait pencarian adik Ulfa,”tandas Kapolresta.
“Saya mendoakan adiik Ulfa segera pulih kesehatannya,”imbuh Kombes Pol Happy Perdana. Selanjutnya, Kapolresta menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Kami akan segera memproses kasus ini ke ranah hukum, dan tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku penculikan,” tambahnya.
Seperti dilansir INews.com, setelah 7 hari menghilang, Ulfa Tamima (25), korban penculikan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi memprihatinkan pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIT. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Intelkam Polresta Sorong Kota, AKP Abdul Aziz.
Ulfa, yang diketahui memiliki keterbelakangan mental serta riwayat epilepsi, diculik oleh seorang pria berinisial H (30) pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIT di Jalan Kesehatan, Distrik Sorong Barat. Sejak saat itu, pencarian intensif dilakukan oleh pihak kepolisian dan keluarga korban.
Dalam operasi pencarian yang dimulai pada Sabtu pagi, tim gabungan yang terdiri dari empat kelompok melakukan penyisiran di berbagai titik, termasuk lereng bukit, aliran kali, serta area terpencil yang dicurigai sebagai lokasi persembunyian pelaku. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 12.28 WIT, ketika korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan tubuh tertutup ranting dan rerumputan.
Sementara itu, keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih mereka atas upaya maksimal yang dilakukan oleh kepolisian dalam menemukan dan menyelamatkan Ulfa. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan serupa.
Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. (min)
