SORONG– Setelah 2 kali sukses menggelar Gebyar Kuliner di Kota Sorong, untuk ketiga kalinya, Paragon Mall Square Sorong kembali menghebohkan dunia perkulineran di Provinsi Papua Barat Daya dengan pengunjung yang begitu membludak.

General Manager (GM) Paragon Square Mall Sorong, R. Ikbal R. Yusuf mengungkapkan, gebyar kuliner ketiga ini berlangsung dari tanggal 8 – 16 November 2025 dengan tamu-tamu spesial dari luar Sorong yang sedang melaksanakan tour kuliner di beberapa daerah termasuk di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Adapun tim kuliner yang datang seperti Ci Mehong, Rafael dengan seblaknya yang sering lewat di beranda media sosial.
Dituturkan oleh Ikbal, kehadiran tim kuliner dari luar Sorong itu berada dalam satu tim yang telah mendatangi beberapa mall di tanah air.
Tim kuliner itu sudah singgah di Manado, Makassar, NTT, NTB dan beberapa daerah lainnya. Bahkan dari bincang-bincang dengan media ini, dari Sorong, tim kuliner itu akan menuju ke Mall di Ternate, Maluku Utara.
“Jadi tour kuliner ini sudah dilaksanakan di Manado, Makassar dan mereka lihat di sini (Sorong, Red) ada peluang maka masuklah ke Sorong. Ternyata sambutannya luar biasa, dan makanannya memang sudah sukses di tempat lain,”terang Ikbal yang telah malang melintang mengelola mall di tanah air.
Diakui oleh Ikbal, dengan menyediakan 42 both, pada hari pertama gebyar kuliner ketiga ini digelar, sambutan masyarakat Sorong luar biasa.
Pengunjung begitu membludak, kendaraan yang parkir sampai meluber di pinggir-pinggir jalan utama depan Paragon Mall.
Antusiasnya masyarakat Sorong untuk datang ke Paragon Mall karena kuliner yang disajikan sudah punya brand, dan yang disampaikan adalah masakan nusantara yang halal sehingga pengunjung pun pada penasaran ingin mencobanya. Tak heran jika pengunjung benar-benar membludak.
“Yang dianggap baru oleh masyarakat Sorong tentunya mempengaruhi traffic kita ya dan fakta di lapangan yang saya lihat ya, citra yang disampaikan adalah masakan dari Jakarta, kuliner nusantara yang halal yang tentunya membuat pengunjung penasaran. Kita adakan sendiri saja lumayan sukses dan ini didukung oleh beberapa partner kita yang jadi sponsor, sehingga semunya sukses,”ujar Ikbal.
Dari 42 both,tim kuliner hadir dengan berbagai kreatifitas, aneka minuman, dessert, menu-menu lainnya yang tidak ada di Sorong semua ada di Paragon Festival Kuliner. Seperti mak laper, Medan Style, crispy licioys, seblak Rafael, miloop cheese, bakso goreng 3 Kaisar, minuman rindu matca, nalo brule, somtam thaifood dan anek kuliner lainnya.
Dikatakan oleh Ikbal bahwa festival kuliner yang digelar di mall memang lagi trend , dimana dengan berbagai tagline seperti masakan Thailand, masakan nusantara, sejumlah mall besar di Jakarta melaksanakan festival kuliner. Bahkan menurutnya, dalam perkembangannya, kini mall cenderung dengan belanja makanan.
“Dari situ kan membuat kita memberikan kesempatan juga kepada UMKM ya untuk bisa survive. Ternyata diluar dugaan dari luar Sorong mereka spiritnya begitu tinggi. Ini juga kita anggap mendatangkan spirit bagi UMKM di Sorong,”tandas Ikbal.
“Kalau kemudian bisa berkolaborasi, suatu saat mereka bisa buka cabang di Sorong, kan brandnya sudah lumayan ada nama,”imbuhnya.
Menyinggung apakah selama festival kuliner ini berlangsung tidak meredupkan tenant-tenant kuliner yang sudah ada di Paragon Mall, dikatakan oleh Ikbal bahwa dari pengakuan pengelola yang ada di Mall, mereka tidak terpangaruh karena yang datang lebih banyak kuliner atau makanan yang sifatnya dibungkus untuk dibawa pulang, takeaway.
“Kalau memang dia pengin makan tentu tastenya juga beda. Seperti Karimun kan sebenarnya sama ya dari luar Sorong, mereka kan bawa taste dari Jawa. Kalau yang di both ini memang benar-benar beda, sesuatu yang baru yang tidak ada di Sorong. Kalau pun ada, beda-beda tipis ya,”tandas Ikbal.
Bagi pengunjung mall yang ingin menikmati kuliner dengan tenang tentunya akan memilih untuk makan di restaurant yang ada di Paragon Mall.
Menanyakan dalam festival kuliner ketiga ini kenapa tidak dikolaborasikan dengan UMKM yang ada di Sorong, dijelaskan oleh Ikbal bahwa tim melalui EO (event organizer) yang datang itu memang sudah membawa rombongan kuliner yang banyak.
Dengan tempat yang terbatas, tentunya kali ini, ruang diberikan kepada tim kuliner yang sedang melaksanakan tour tersebut. Dan pihaknya kata Ikbal tidak bisa mengintervensi EO-nya terkait peserta yang dilibatkan.
Untuk UMKM lokal Sorong dikatakan oleh Ikbal, telah dilibatkan dalam festival kuliner pertama dan kedua Oktober lalu, dimana 40 both telah disediakan.
Dan semua UMKM Sorong yang turut serta merasa puas karena festival kuliner pertama dan kedua di Paragon Mall itu berlangsung sukses dimana pengunjung yang datang juga cukup padat.
Yang pasti dikatakan Ikbal, kehadiran tim kuliner dari Jakarta, Medan, Sumatera itu merupakan angin segar yang bisa menjadi inspirasi bahkan jadi peluang untuk berkolaborasi jadi franchies untuk satu produk kuliner di Sorong.
Dari beberapa event yang telah dilaksanakan, Ikbal mengakui pengunjung di Paragon Mall meningkat 2-3 kali dari hari biasanya.
“Indikator kita biasa di hari Sabtu dan Minggu (weekend) ya, pengunjug meningkat 2-3 kali lipat dari hari biasanya, Termasuk hari ini ya (Senin) yang biasanya cenderung mall sepi tapi bisa lihat sendiri kan, keadaannya di lapangan,”tandasnya.
Dibalik itu semua, paling tidak pihaknya ingin membuka pemahaman kepada masyarakat bahwa di Paragon Mall Sorong banyak hal yang bisa didapatkan.
“Jadi ini ini suatu hal yang dibilang baru juga tidak karena sudah dilaksanakan di mall-mall lainnya. Dan ini juga tidak ditolak oleh tenant-tenant kita di sini, karena ada keramaian. Yang namanya kalau “air” sudah penuh, meluber pasti meluber juga ke yang lain,”tandasnya.
Ia berharap festival kuliner ketiga ini berlangsung sukses dan memberi nilai tambah bagi Paragon Square Mall Sorong serta masyarakat setempat.
Seperti jasa parkir yang membludak. “Dan masyarakat yang mungkin selama ini hanya melihat kuliner itu di tiktok, sekarang bisa dirasakan sendiri,”pungkas Ikbal.
Pantauan media, di hari kerja, Senin (10/11/2025), semakin siang, makin banyak pengunjung yang datang ke Paragon Mall dan menuju ke both-both gebyar kuliner. Makanan, minuman, snack yang tidak ada di Sorong jadi pilihan para pengunjung.
Seperti minuman Rindu Matca yang dari namanya saja bikin orang tertarik untuk singgah, ada “Rindu Menggoda”, “Rindu Tapi Gengsi”, “Rindu Bertemu”. Dengan harga Rp 80.000/cup, minuman Rindu Matcha disajikan cukup teliti karena bahan yang digunakan harus ditimbang agar rasanya mantap.
Salah satu karyawan di both kuliner yang ditemui media ini mengakui pengunjung membludak pada hari pertama dan kedua dengan meraup Rp 11 juta hingga Rp 23 juta.
Dari tour kuliner, di mall daerah lain menurutnya lebih membludak lagi, dalam satu hari bisa mencapai hingga Rp 85 juta. (min)







