SORONG – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meninjau dua titik lokasi bencana tanah longsor, masing-masing di Jalan F. Kalasuat (Kompleks Kelapa Dua, Malanu) Kelurahan Malamso, Distrik Malaisimsa, serta RK 3 Pulau Doom, Kelurahan Doom Barat, Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat Daya, Minggu (10/8/2025).

Wali Kota didampingi sejumlah pimpinan Perangkat Daerah (PD) teknis, seperti Kepala BPBD, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air , Kepala Dinas Sosial, Kepala Distrik, hingga Babinsa setempat.

Septinus Lobat yang ditemani Jemima Elisabeth Lobat, menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak.
Bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial dan BPBD Kota Sorong sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian pemerintah terhadap warganya.
“Kami tidak melihat dari banyaknya yang diberikan, tetapi ini bentuk kepedulian pemerintah kepada warga,” ujar Septinus.
Langkah Konkret Pemerintah Kota Sorong
Selain memberikan bantuan, Septinus memerintahkan Kepala Dinas Cipta Karya untuk segera mengerahkan alat berat guna membersihkan material longsor dan puing-puing yang menutup akses di lokasi terdampak.
Pemkot juga mulai memetakan titik-titik rawan longsor dan banjir untuk dilakukan penanganan preventif, termasuk memperkuat tanggul, memperbaiki saluran air, dan menambah pos siaga bencana di wilayah rawan.
Pemerintah Kota Sorong juga mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi tanah di Kota Sorong yang berpasir dan mudah longsor, terutama saat curah hujan tinggi pada bulan Agustus.
“Harapan saya, masyarakat bisa menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari musibah,” pungkasnya. (**/min)