SORONG- Di masa kampanye ini, Calon Bupati Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos M.Si dengan tim relawan telah bekerja maksimal dengan menyisir 24 distrik dengan 259 kampung di Kabupaten Maybrat.
Menyongsong hari H Pilkada serentak pada 27 November 2024, pasangan calon nomor urut 1, Kornelius Kambu, S.Sos M.Si- Drs Zakeus Moma (KORZA) semakin optimis memenangkan Pilkada Kabupaten Maybrat.

Melihat begitu antusiasnya masyarakat saat mendatangi sejumlah titik kampaye dialogis, Calon Bupati Maybrat periode 2024-2029, Kornelius Kambu mengaku menargetkan perolehan suara di atas 50 % + 4.
“Target saya tidak ada 2 x putaran. Saya akan target itu menang diatas 50 % + 4. Sehingga tidak bisa orang bawa ke Mahkamah Konstitusi,”ujar Kornelius Kambu kepada media ini.
Dengan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS , dikatakan Kornelius Kambu, ia dan pasangannya Zakeus Momau didukung 9 kursi dari total 20 anggota DPRD Kabuupaten Maybrat.
“Kerja-kerja kita itu sudah terukur, bisa ambil Gerindara, ambil Golkar, ambil PKS dari total 20 kursi yang ada,”tandasnya. Selain 3 partai besar, KORZA juga didukung 1 partai non seat yakni Partai Prima.
“ Untuk tim relawan, saya sudah melakukan proses pelantikan penyebaran di 24 distrik dari 259 kampung yang ada di Kabupaten Maybrat itu semua sudah jalan,”imbuh Kornelius Kambu.
Maju dalam Pilkada Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat mengatakan, Ia juga didukung dari hasil musyawarah adat wilayah masyarakat Aitinyo Raya yang terdiri dari 5 kecamatan, 62 kampung yang menyatakan mendukung KORZA dalam Pilkada Kabupaten Maybrat .
Bukan hanya itu, dari kalangan intelektual Aitinyo, semua memutuksan untuk Kornelius Kambu maju dalam Pilkada Maybrat.
Yang membuat dirinya tambah semangat, Kornelius Kambu mengatakan, dalam Pileg lalu, istri tercintanya dari Partai Gerindra meraih suara terbanyak dan melenggang di kursi DPRD Kabupaten Maybrat.
“Istri saya, dia punya suara sendiri saja 1.764 di Dapil 3 Ayamaru Raya. Dari gabungan 5 calon yang lain berarti 2.743 suara. Itu suara Partai Gerindra. Itu saya bisa hitung, akumulasi suara Gerindra di Kabupaten Maybrat itu 6.000 lebih, PKS 4.000 lebih, Golkar 3.000 lebih. Itu saja suara data yang kita lihat. Apalagi orang yang mungkin yang senang lihat kita, dan jatuhkan pilihan kepada kami,”tandas Kornelius Kambu.
Sebagai upaya memenangkan Pilkada Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu juga memilih figur calon wakil bupati yang tepat. Dikatakan bahwa Cawabup Zakeus Momau dari wilayah Aifat Timur Raya.
Sebelumnya, Zakeus Momo adalah guru. Setelah 3 tahun jadi guru biasa di SMA Ayamaru, Zakeus Momau kemudian 10 tahun jadi kepala sekolah di SMA Ayamaru. Selain itu, 6 tahun jadi kepala sekolah SMK di Moswaeren.
Kemudian jadi kepala dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat pertama, asisten 2 dan jabatan terakhir sebagai kepala dinas Perumahan Kabupaten Maybrat. “ Jadi kariernya memang dia habiskan di sini (Kabupaten Maybrat), baru dia ketua LMA Aifat Timur Raya,”sebut Kornelius Kambu.
Jika di Pilgub Papua Barat Daya ada calon gubernur pilihan Prabowo, di Kabupaten Maybrat, kata Konelius Kambu, dirinya adalah adalah calon bupati pilihan Presiden terpilih Prabowo.
Memutuskan terjun ke dunia politik, Kornelius Kambu mengatakan dirinya adalah petarung sejati. Dengan berlatar belakang sebagai aktifis di GMKI, kelompok Cipayung, telah menempanya untuk jadi seorang petarung.
“Petarung itu siapa pun saya lawan. Saya tdak bisa menganggap remeh grup lawan. Tapi saya optimis bahwa mereka adalah lawan yang harus saya kasi kalah di dalam lapangan hijau,”tegas Kornelius.
Untuk suksesnya Pilkada di Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu berharap semua pasangan kandidat dapat menjaga komitmen untuk melaksanakan pakta integritas damai yang telah ditandatangani.
“Kita belajar dari pengalaman masa lalu, 2011, 2017, jangan kita main kekerasan. Oleh sebab itu pemilu kali ini kiranya menjadi Pemilu yang bermartabat, Pemilu berintegritas, hasilnya harus dinikmati secara baik oleh masyarakat,”ujar Kornelius Kambu.
Ia mengatakan demikian, karena lanjut Kornelius Kambu, jangan sampai sudah tandantangan pakta integritas damai, tapi hanya jadi slogan.
Di masa tahapan kampanye, jangan ada black campaign. Karena itu Ia mengatakan para kandidat berkewajiban menyampaikan kepada para pendukungnya untuk bersama-sama menjaga Pilkada agar tetap berlangsung aman dan damai.
“Yang kita harapkan itu mari kita adu gagasan, visi misi program dan lain-lain. Pengalaman Pilkada 2011, 2017, dengan dasar itu menjadi motivasi untuk kami bertiga harus memberikan suasana sejuk sesuai pakta integritas damai yang telah ditandatangani,”ujar Kornelius Kambu.
Seperti diketahui,3 pasangan calon maju dalam Pilkada Kabupaten Maybrat, yakni pasangan nomor urut 1, Kornelius Kambu- Zakeus Momau (KORZA) , paslon nomor 2 Agustinus Tenauw- Marthen Howay (AMAN), dan paslon nomor 3 Karel Murafer Ferdinando Solossa (MUSA). (ros)