Dari Bentrok Antar Kelompok Warga di Kota Sorong
SORONG – Buntut dari memanasnya bentrok antar warga di Kota Sorong, Kamis (17/4) anggota Polresta Sorong Kota, Bripda Muhammad Fajar terkena lemparan batu di bagian perutnya hingga harus dilarikan ke RS TNI AL.
“Fajar terkena lemparan batu di area perut. Kondisinya stabil, masih di RSAL,”ujar Kapolresta Sorong Kota melalui Kasi Humas Polresta Sorong Kota, Ipda Didin Puji Sugiarto, SH kepada media ini.

Dari keterangan Humas Polresta Sorong Kota, saat kedua kelompok massa saling serang, lemparan batu melayang ke polisi dan mengena bagian perut, tepatnya bagian ulu hati Muhammad Fajar yang sedang berjaga-jaga. Kondisi ini mengakibatkan polisi muda itu merasa mual dan muntah hingga dilarikan ke RSAL.
Mendapatkan perawatan medis di RSAl, Bripda Muhammad Fajar langsung dikunjungi keluarga dan rekan-rekannya.
Penjelasan Kasi Humas Polresta Sorong Kota ini juga meluruskan berita yang menyebutkan Fajar terkena panah.
Seperti diketahui, konflik antar kelompok warga yang terjadi sejak Rabu (16/4) berlanjut pada hari ini, Kamis (17/4).
Di hari kedua, sekitar pukul 13.00 Wit, situasi makin memanas. Kedua kelompok saling serang. Selain melempar batu, massa dari kelompok warga juga menggunakan senjata tajam (sajam) seperti panah.
Meredam situasi bentrok antar warga di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong Papua Barat Daya, pasukan huru hara Brimob Polda Papua Barat Daya pun dikerahkan turun ke jalan.
Personel gabungan Brimob dan Polresta Sorong Kota tampak meredam situasi dengan membentuk barikade menghalau massa.
Situasi semakin tidak terkendali hingga jajaran Brimob kemudian mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata di lokasi tersebut.
Saling serang antar kelompok warga yakni massa dari kelompok Kompleks Rumah Papan Pasar Remu dan massa Kokoda pecah di jalan Basuki Rahmat Km 7 Kota Sorong.
Hingga berita ini dilansir belum diketahui pemicu dari bentrok antar kelompok warga di Kota Sorong Papua Barat Daya ini.
Setelah polisi turun mengamankan bentrok antar kelompok warga, situasi di Kota Sorong kembali kondusif dan arus lalu lintas pun berjalan normal kembali.
Dari Humas Polresta Sorong Kota, didapatkan keterangan bahwa dalam menangani bentrok antar kelompok warga ini, Kamis (17/4) bertempat di Ruang Sanika Satyawada Polresta Sorong Kota telah digelar pertemuan yang dihadiri perwakilan dan tokoh masyarakat dari dua kelompok yang bertikai.
Kepada tokoh masyarakat dari dua kelompok yang bertikai diminta untuk menyerukan kepada warganya agar menahan diri dan menjaga Kamtibmas di Kota Sorong.
Polresta akan bertindak tegas kepada siapapun yang mengganggu Kamtibmas di Kota Sorong.
Dengan difasilitasi Polresta Sorong Kota, pertemuan dengan perwakilan kelompok warga yang bertikai akan dilanjutkan pada Selasa (22/4). (min)