Mama Nela : Rambut Keriting, Kulit Hitam tapi Hati Nasionali
SORONG- Kampanye terbuka pasangan calon (paslon) Walikota – Wakil Walikota Sorong, Petronela Kambuaya, S.Pd M.Pd – Dr Hermanto Suaib, MM di Pantai Reklamasi Boswesen, Selasa (12/11) dibanjiri massa pendukung yang datang dari berbagai penjuru Kota Sorong.
Lapangan reklamasi tampak jadi lautan manusia. Dengan mengenakan kaos yang dibagikan bertuliskan PAHAM (Petronela -Hermanto), sejak pukul 13.00 Wit, warga i berdatangan dan memadati Lapangan reklamasi.

Sebelumnya. tampak massa pendukung PAHAM berkumpul.di Sorong City dan selanjutnya dengan berkonvi kendaraan menuju Pantai Reklamasi Boswesen.
Pantauan media ini, jalan utama di sekitar Pantai Reklamasi Boswesen macet karena begitu padatnya kendaraan yang parkir. Agar tidak menghalangi.arus lalu lintas pemuda dari Partai Golkar turun tangan untuk menertibkan motor yang parkir.

Kepada media, Calon Walikota Sorong Petronela Kambuaya yang akrab disapa mama Nela mengatakan tidak menyangka massa yang datang begitu banyak.
“Sangat luar biasa, saya tidak mengharapkan simpatisan, pendukung sebanyak ini, tapi sampai di lapangan sangat luar biasa, dan saya yakin, satu putaran PAHAM,”ujar Calon Walikota Sorong Petronela Kambuaya didampingi Calon Wakil Walikota Hermanto, suami tercinta yang juga mantan Walikota Sorong 2 periode, Drs Ec Lambert Jitmau, MM, Ketua Tim Pemenangan Erwin Ayal, S.IP MM dan tim.koalisi pemenangan PAHAM lainnya.
Sesuai visi misi yang diemban, jika terpilih dalam Pilkada Kota Sorong, PAHAM akan
memajukan.Kota Sorong, modern dan terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Sorong dengan program prioritas di bidang kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, bidang pendidikan, infrastruktur dasar, keamanan publik, bidang industri perdagangan dan jasa, pelayanan publik,olahraga, serta bidang seni dan budaya.
Saat berorasi di depan massa pendukungnya, mama Nela mengatakan jangan ragu.memilih nomor 1, karena nomor 1 sudah terbukti.
“Yang berdiri di depan ini adalah seorang perempuan yang sudah berpengalaman, 15 tahun kawal pemerintahan. Masuk ke TPS jangan ragu, nomor 1 sudah terbukti,”ujarnya.
Ia pun.kemudian mencontohkan hasil pembangunan yang telah dikawal selama 15 tahun, seperti fasilitas umum pemerintah, pustu, puskesmas dan rumah sakit sudah terbukti.
“Kantor lurah, kantor distrik sudah terbukti, kantor-kantor fasilitas pemerintah.sudah terbukti. Kita mau cari.apa lagi. Jalan-jalan setapak sudah dicor selesai, tinggal saya naik dan saya lanjutkan untuk dihotmix atau diaspal,”ujar mama Nela dengan suara yang agak serak.
Ia juga mengatakan persoalan air bersih di Kota Sorong sudah diatasi. Demikian pula pemindahan Bandara dari Jeffman yang ditempuh dengan harus melewati gelombang laut ke daratan Kota Sorong juga sebagai salah satu bukti bahwa hasil pembangunan di era mantan Walikota Lambert Jitmau.
“Mau cari siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau bukan anak perempuan Papua siapa lagi. Rambut keriting,kulit hitam tapi hatinya nasionalisme untuk semua suku, ras, agama yang ada di Kota Sorong, barang apa jadi,” seru mama Nela yang disambut massa pendukung denga kata “bungkus”.
Lanjut dikatakan, pembangunan harus berkelanjutan. Jika sebelumnya banyak pihak yang menyangsikan pembangunan reklamasi pantai, tapi.kini sudah
terbukti, reklamasi pantai 50 Ha laut kini sudah jadi daratan.
“Mau cari apalagi, semua sudah tersedia, tinggal kita tingkatkan, tinggal kita kembangkan,”ujar mama Nela.
Sementara Calon Wakil Walikota Sorong Dr Hermanto dalam orasi politiknya mengatakan PAHAM tidak mau memberuikan janji-janji muluk.
“Kami sedikit bicara tapi banyak bekerja,”ujar Hermanto.
Jika terpilih dalam Pilkada Kota Sorong, Hermanto mengatakan akan membuktikan visi misi yang sudah dimiliki dan melakukan gerakan-gerakan yang nyata.
Agar pemimpin dipercaya oleh rakyatnya bila menjanji sesuatu tentu harus ditepati. “Menjanji itu adalah utang dan utang itu harus ditagih. Jika tidak ditepati maka orang itu harus mundur,”ujar Hermanto.
Kepada massa pendukungnya, Hermanto mengungkapkan tentang dirinya yang jadi rektor 20 tahun dan jadi dosen 39 tahun. Sebagai mantan Rektor Unamin, Hermanto mengatakan sudah.mencetak sekitar 17 ribu sarjana untuk memperkuat SDM di Tanah Papua.
Hal itu sebagai bukti bahwa Ia sudah berbuat untuk masyarakat di Papua Barat Daya ini.
Dalam rangkaian kampanye terbuka, sebelum paslon mama Nela dan Hermanto berorasi, kesempatan diberikan kepada Ketua Tim Koalisi Pemenangan PAHAM, Erwin Ayal menyampaikan orasi politiknya yang minta kepada massa pendukung untuk memilih paslon nomor 1. Karena mama Nela,satu-satunya calon walikota perempuan yang layak memimpin Kota Sorong 5 tahun kedepan.
Menghidupkan suasana,kampanye terbuka diselingi dengan hiburan musik yang membuat paslon mama Nela-Hermanto.ikut bergoyang.
Luapan kegembiraan melihat padatnya massa pendukung membuat Tim Koalisi Pemenangan yang ada di atas panggung ikut bergoyang.
Istimewanya dalam kampanye terbuka, massa pendukung PAHAM dihibur dengan penyanyi legendaris salah satu personil blackbrother.
Usai mantan Walikota Sorong 2 periode Lambert Jitmau menyampaikan.orasi tentang hasil-hasil pembangunan yang telah ditoreh selama kepemimpinannya, paslon mama Nela dan Hermanto tampil memperagakan cara mencoblos di surat suara. (ros)