BANDA ACEH- Upacara pembukaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Senin malam, 9 September 2024 siap digelar di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.

Nada Aqila yang siap bertugas dalam defile upacara pembukaan PON XXI. (Rosmini)
Rangkaian acara opening seremony tadi malam telah dimantapkan dalam gladi resik yang diikuti seluruh kontingen dari 38 provinsi di tanah air, termasuk kontingen Provinsi Papua Barat Daya.
Pada PON XXI, Kontingen Provinsi Papua Barat Daya berjumlah 132 orang terdiri 40 atlet, 20 official cabor dan 72 extra official.
Pantauan media ini, dalam gladi resik Minggu malam (8/9), untuk acara defile kontingen, siswa siswi pembawa papan nama dan bendera pataka provinsi begitu setia menunggu giliran untuk masuk ke lapangan.
Yang bertugas membawa papan nama Provinsi Papua Barat Daya adalah Nada Aqila, siswi SMK Farmasi Cut Meutia, sedangkan yang membawa bendera pataka Provinsi Papua Barat Daya adalah M. Raihan Gustian Ibrahim, siswa SMK 3 Banda Aceh.
Dalam bincang-bincangnya dengan media ini, Nada Aqila mengaku terpilih membawa papan nama Provinsi Papua Barat Daya karena sebelumnya, gadis manis ini adalah anggota Paskibraka Kota Banda Aceh pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79, 17 Agutus lalu.
Membawa papan nama Provinsi Papua Barat Daya, Nada Aqila yang bercita-cita jadi apoteker mengaku belum tahu banyak tentang provinsi terbungsu di tanah air ini.
Yang dia tahu, Papua sangat jauh dari Aceh. Sehingga Ia pun mengatakan tidak mungkin bisa datang ke Papua. Saat salah satu anggota kontingen mengatakan bahwa yang bawa papan nama Papua nanti akan berjodoh dengan orang Papua, Nada dengan rekannya yang membawa papan nama Provinsi Papua pun langsung tersenyum manis.
Sebelum gladi resik, Nada bersama pembawa bendera pataka dan papan nama provinsi mengaku sudah latihan sekitar 1 minggu.
Dalam defile kontingen, Nada dan Raihan akan berjalan paling depan diikuti kontingen Provinsi Papua Barat Daya. Sampai di atas podium PON XXI, MC akan menyebutkan nama provinsi dan diikuti dengan lambaian tangan dari seluruh tim kontingen.
Dari gladi resik tadi malam di Stadion Harapan Bangsa Aceh, opening ceremony pembukaan PON XXI tampak begitu meriah. Dipadu dengan panggung dan tata lampu yang begitu spektakuler, pengisi acara telah siap tampil .
Seperti yang dikatakaan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, sebagai PON perdana yang berlangsung dia dua provinsi (Aceh dan Sumut) ceremony pembukaan PON tahun ini dirancang dalam perpaduan budaya nusantara.
“Pastinya opening nanti akan megah dan keren. Kita coba maksimalkan, kira-kira kita ambil konsepnya seperti Asien Games 2018 lalu,”ujar Menpora Dito saat menjadi narasumber TvOne di Kemenpora, Jakarta Jumat lalu (6/9).
Dalam upacara pembukaan nanti malam, Kontingen Papua Barat Daya akan tampil dengan seragam, jersey kebesaran warna orange dan ciri khas mahkota Papua.
Hingga saat ini, dari 3 cabang olah raga yang diikuti yakni Kempo, Judo dan Hapkido, atlet Papua Barat Daya masih menunggu jadwal tanding yang diagendakan mulai tanggal 12 September 2024.
Sedangkan di Deli Serdang, Sumut, dijadwalkan 3 atlet pencak silat Provinsi Papua Barat Daya mulai bertanding pada hari ini, 9 September 2024.(ros)