SORONG– Ketua Umum (Ketum) Kadin Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Darwanto menilai Misi Dagang & Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Hotel Aston, Kamis (19/6) merupakan kesempatan dimana para pelaku usaha dari kedua provinsi bisa bertemu.

Melalui kegiatan Misi Dagang & Investasi, Darwanto mengatakan, dengan bertemu secara langsung, tentunya bisa saling bertukar peluang usaha untuk dikembangkan di Provinsi Jawa Timur maupun di Papua Barat Daya.
“Disamping peluang-peluang usaha, juga kami mencoba untuk melakukan komunikasi dan menjalin hubungan dengan harapan kedepan kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang kita miliki,”ujar Darwanto.
Jika Jawa Timur lebih banyak bersandar pada hasil-hasil produksi manufaktur. dengan belajar dari Provinsi Jawa Timur maka di Papua Barat Daya kedepan juga tidak tertutup kemungkinan akan tumbuh pelaku-pelaku usaha yang bergerak dibidang manufaktur.
“Misalnya diawali dengan skala usaha kecil dulu atau home industry atau UMKM,”ujar Darwanto.
Dikatakan oleh Darwanto, Kadin Jawa Timur dan Papua Barat Daya bisa berkolaborasi dalam kegiatan pelatihan maupun sertifikasi. Salah satu potensi yang dimiliki Papua Barat Daya, adalah arang tempurung yang diolah sebagai briket yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dalam produksi arang tempurung untuk dikirim ke Surabaya, Darwanto mengatakan masih perlu dihitung-hitung nilainya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Jaringan Usaha Antar Provinsi Kadin Jawa Timur, Diar Kusuma Putra mengatakan, Misi Dagang & Bisnis merupakan wadah silaturahmi bagi pelaku usaha Provinsi Jawa Timur dan Papua Barat Daya.
Diakuinya bahwa antara Provinsi Jawa Timur dan Papua Barat Daya memang memiliki perbedaan. Dimana Jawa Timur lebih pada usaha industri manufaktur, sedangkan Papua Barat Daya yang menonjol adalah hasil bumi tambang dan perikanan.
“Tentunya ini bisa kita saling mengisi antara Jawa Timur dengan Papua Barat Daya seperti ada produksi arang kayu dari Jawa Timur dengan bahan baku dari Papua Barat Daya. Dalam hal ini, Jawa Timur dan Papua Barat Daya bisa berkolaborasi,”ujarnya.
“Seperti material bangunan, pabrikannya ada di Jawa Timur, di Papua Barat Daya digunakan untuk pembangunan infrasruktur dan lainnya,”imbuh Waketum Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra saat berbincang dengan Ketum Kadin Papua Barat Daya, Darwanto . Dari Misi Dagang & Investasi inilah dibangun jejaring konetivitas antar Jawa Timur dan Papua Barat Daya. (min)