SORONG– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Andarias Daniel Kambu, Rabu siang (23/10) memantau kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Gedung Sirambe Kota Sorong.
Seperti diketahui sortir dan pelipatan surat suara berlangsung dua hari. Dimana hari pertama (Selasa, 22/10) telah dilaksanakan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu Walikota-Wakil Walikota Sorong. Dan hari kedua, Rabu (23/10) adalah sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur.
Seperti dikatakan Plh Ketua KPU Kota Sorong, Indra Permana Saragih, total jumlah surat suara yang diterima KPU Kota Sorong sebanyak 213 koli, dengan rincian 106 koli untuk surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan 107 koli untuk surat suara Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Sorong. Dan 1 koli surat suara untuk pemungutan suara ulang jika terjadi PSU.
Adapun jumlah warga yang ikut sebagai tenaga sortir dan pelipatan surat suara sebanyak 260 orang. Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu yang ditemui media usai memantau sortir dan pelipatan surat suara di Gedung Sirambe mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari tahapan dalam Pilkada .
Melihat warga yang dilibatkan dalam proses pelipatan semua tekun melaksanakan tugasnya, Ketua KPU PBD pun yakin sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, hari ini, Rabu (23/10) selesai.
Dikatakan oleh Andarias Daniel Kambu, dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara ini, warga yang dilibatkan sebelumnya dimintai KTPnya untuk dicek identitasnya.
“KPU meminta identitas mereka, kita croschek dengan Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) dan Silon (Sistem Informasi Pencalonan) jangan sampai mereka terafiliasi dalam pengurus partai politik. Dan kita sudah pastikan mereka bersih, maka tugas mereka adalah sortir dan lipat surat suara, “jelas Ketua KPU PBD, Andaris Daniel Kambu.
Usai surat suara itu disortir dan dilipat maka tahapan selanjutnya adalah packing hingga menunggu jadwal dimana dilakukan distribusi ke kecamatan, desa sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Sesuai jumlah yang ada , kita pastikan surat suara tidak kurang. Kalaupun dalam proses ini ada yang rusak, akan kita data, dari data itu akan dilakukan pemesanan lagi lewat Silon,”terangnya..
Lebih lanjut, Ketua KPU Provinsi PBD, Andarias Daniel Kambu memastikan tidak ada surat suara palsu. Karena 213 koli surat suara yang diterima KPU Kota Sorong, semuaya bersumber dari satu penyedia perusahaan percetakan, PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah.
Disela menyiapkan logistik Pemilu berupa surat suara, tahapan Pilkada serentak di Provinsi Papua Barat Daya juga terus berjalan.
Dikatakan Andarias Daniel Kambu, saat ini adalah tahapan kampanye. “Dalam tahapan kampanye ini kita merujuk pada PKPU Nomor 13 2024 tentang tahapan pelaksanaan kampanye Pemilu gubernur-wakil gubernur, bupati- wakil bupati, walikota-wakil walikota,”tandasnya.
Dikatakan, tahapan kampanye diatur dalam beberapa metode atau jenis kampanye, yaitu kampanye melalui rapat umum, kampanye terbatas, kemudian kampanye lewat debat, lewat pemasangan alat peraga kampanye.
“Pelaksanaan ini akan berakhir sampai tanggal 23 November, setelah itu 3 hari 24-26 masa tenang, 27 November kita memasuki tahapan pemungutan suara,”terang Andarias Daniel Kambu.
Sementara itu, Plh Ketua KPU Kota Sorong, Indra Permana Saragih yang ditemui di Gedung Sirambe, Rabu (23/10) mengatakan, dengan melibatkan 260 orang tenaga sortir, dua hari pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara, semuanya berjalan lancar.
Indra Saragih menambahkan , sebelum masuk ke ruangan untuk melaksanakan tugas sortir dan pelipatan, tenaga pelipat diminta menunjukkan KTP untuk dicek di Silon.
Setelah dipastikan tidak terafiliasi dengan partai politik, selanjutnya para tenaga sortir diberikan arahan dan selanjutnya menyortir dan melipat surat suara untuk digunakan pada Pilkada 27 November 2024. (ros)
