JK-Tejo : Materi Debat sudah Dilakukan Semua

Paslon Dr Jojhny Kamuru, SH M,Si- Suprapto. (rosmini)

SORONG– Debat publik kedua bagi pasangan calon bupati-wakil bupati Sorong yang digelar KPU Kabupaten Sorong di Aimas Convention Center (ACC), Selasa (29/1) dinilai oleh Calon Bupati Sorong, Dr Johny Kamuru, SH M. Si biasa  saja . Debat dianggap sebagai  mekanisme yang harus dilewat oleh pasangan calon.

 “Sebetulnya apa yang kita bicarakan dalam debat ini kita sudah lakukan.  Gampang-gampang saja, cuma di dalam ini (debat) , segala  pertanyaan seolah-olah sulit padahal kita sudah lakukan sebetulnya,”ujar Johny Kamuru, Calon Bupati Sorong nomor 1  kepada media usai debat kandidat.  

Suasana debat kedua paslon bupati-wakil bupati Sorong. (rosmini)

 “Tapi puji Tuhan tahapan ini sudah kita lewati, tunggu tahapan berikutnya lagi . Ini kita tetap percaya, bahwa masyarakat sudah punya pilihan-pilihan,”imbuh Johny Kamuru didampingi  pasangannya, Sutejo, S,Pd.

  Menjelaskan tentang penerapan era dgital yang jadi salah satu topik pembahasan dalam debat, Johny Kamuru yang mantan bupati Sorong menegaskan,  untuk Pemda Kabupaten Sorong,  tidak harus semua  menggunakan  digital, karena  ada daerah-daerah yang belum  bisa di jangkau  dengan digitalisasi, karena jangkauan internet yang masih terbatas.

Pendukung JK-Tejo dalam debat putaran kedua. (rosmini)

 Namun  menurutnya,  sejumlah kegiatan seperti pengaduan pelayanan  masyarakat sudah dilakukan melalui digitalisasi.  Dimana  ada whatapp  yang bisa diakses oleh siapa saja, demikian pula dengan  laporan hasil pembangunan juga  dipublis di website Pemkab sehingga siapa pun bisa melihat.

 “Jadi memang ada hal-hal yang tidak bisa karena keterbatasan. Nanti kalau ASN sudah dilatih dengan baik sehingga mereka fokus , menguasai digital, pasti kdepan, hal-hal yang bisa ditarik dengan digital kita lakukan, kenapa tidak,”ujar Johny Kamuru.

  Yang pasti dikatakan bahwa di era digitalisasi  ini, mau tidak mau,  suka tidak suka tetap harus dilakukan sehingga Pemkab Sorong secara bertahap juga  akan menyesuaikan.

 Terkait dengan Pasar Warmon,  yang jadi topik menarik dalam debat kandidat, ditegaskan oleh Johny Kamuru Pasar Warmon sudah diserahkan kepada  Pemda Kabupaten Sorong.

 “Dari KUD sudah hibahkan ke Pemda. Karena sudah dihibahkan itu makanya dapat dana dari pusat. Jadi pasar ini sudah milik Pemda, “ujar Johny Kamuru. Sementara itu, Calon Wakil Bupati Sorong, Sutejo mengaku sudah lega telah melelalui satu tahapan yakni debat kedua..

 “Namun  debat ini tidak berpengaruh pada pemilihan, kecuali di Jawa yang penduduknya banyak ya berpengaruh. Namun mudah-mudahan bisa mempengaruhi dari pemilih,”ujar Sutejo.

 Terkait dengan relokasi pasar , Sutejo mengatakan bahwa jika  JK-Tejo terpilih, telah menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan.

   Dimana untuk merelokasi ke Pasar Pujasera, dilakukan pendekatan secara persuasif.  “Masyarakat itu tanpa ada kekerasan, tanpa ada polisi saya kira bisa pindah sendiri,”ujar Calon Wakil Bupati Sorong, Sutejo. (ros)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.