SOR0NG – Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu memaafkan dan mencabut laporan polisi terhadap para pelaku yang terlibat dalam aksi demo anarkis di Kota Sorong pada tanggal 27 Agustus 2025 , yang menyerang kediaman pribadi Gubernur Elisa Kambu dengan pengrusakan rumah dan 4 unit mobil pribadi maupun mobil dinas Gubernur.
Hal ini disampaikan Gubernur Elisa Kambu usai melakukan pertemuan dengan Forkompinda dan keluarga pelaku pengrusakan, DPRP-PBD ,MRP- PBD dan para Kepala Suku Lintas Papua, di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (1/9/2025).
“Tujuan kami untuk rekonsiliasi, saling meminta maaf dan memberi maaf untuk situasi yang terjadi beberapa waktu lalu. Saya selaku korban dari peristiwa itu memaafkan dan secara resmi telah mencabut laporan yang dibuat di Polresta Sorong pada waktu kejadian,” terang Gubernur Elisa Kambu didampingi Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan dan Ketua DPRP-PBD Ortis Fernando Sagrim.
Gubernur berharap agar komitmen bersama menjaga kota Sorong dan Papua Barat Daya tetap aman kondusif sehingga aktivitas Pemerintah melakukan pelayanan dan pembangunan berjalan aman dan lancar.
Gubernur Elisa juga menyebutkan bahwa para pelaku aksib demo disertai pengrusakan fasilitas umum yang ditahan , telah dibebaskan oleh Polresta Sorong Kota.
Di mana sebelumnya ada 19 orang dibebaskan dan hari ini Senin (1/9) dibebaskan 5 terduga pengrusakan di kediaman Gubernur.
Kelima terduga pengrusakan kediaman Gubernur dilepaskan setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan siap bertanggung jawab.
Salah satu warga yang dibebaskan, Elisa B mewakili rekan-rekannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Elisa Kambu selaku korban yang sudah punya niat baik untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai.
“Untuk kedepannya kami upayakan supaya tidak akan ada lagi insiden anarkis seperti yang terjadi kemarin. Kami juga menghimbau kepada teman-teman yang terlibat dalam aksi kemarin agar menahan diri,”ucapnya.
Dengan demikian pelaku demo anarkis yang berjumlah 24 orang yang diamankan Polresta Sorong Kota semuanya telah dibebaskan.(**/min)