Gubernur Lantik Ketua GMT Papua Barat Daya

Pimpin GMT Papua Barat Daya, Sarbanun Tolilango Lantik Ketua GMT 5 Kabupaten 1 Kota di Papua Barat Daya

SORONG– Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos melantik Sarbanun Tilolangu sebagai Ketua Gabungan Majelis Taklim (GMT) Provinsi Papua Barat Daya masa jabatan 2025-2030.

Penyerahan SK pelantikan oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu,S.Sos kepada Ketua GMT PBD, Sarbanun Tilolangu, S.Sos. (rosmini)

Pelantikan ketua dan pengurus GMT Provinsi Papua Barat Daya di Aula Kampus IAIN Sorong yang turut dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I MM para pejabat dan unsur Forkopimda, mantan anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas serta ketua-ketua organisasi wanita, perwakilan majelis taklim dan undangan lainnya berlangsung khidmat.

Ketua GMT PBD, Sarbanun Tilolangu, S.Sos melantik Ketua GMT 5 Kabupaten dan 1 Kota di Papua Barat Daya. (rosmini)

Di tempat yang sama, usai dilantik, Ketua GMT Papua Barat Daya, Sarbanun Tilolangu melantik ketua-ketua GMT Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw dan Ketua GMT Kabupaten Maybrat.

Rangkaian acara pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Al Qur’an kepada ketua-ketua GMT Kabupaten dan Kota yang baru dilantik.

Ketua GMT Papua Barat Daya, Sarbanun Tilolangu dalam sambutannya menguraikan sejarah, awal mula GMT dibentuk dari Kabupaten Sorong pada 5 Oktober 2009.

Dituturkan oleh Sarbanun, GMT Kabupaten Sorong dibentuk cikal bakalnya karena hadirnya aliran sesat berkedok Islam Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) di Kabupaten Sorong.

Saat itu melihat kegiatannya yang cukup banyak, mantan Bupati Sorong dua periode Alm Dr Stepanus Malakl, M.Si memanggil Sarbanun dam sekretaris ke ruang kerjanya dan minta agar dibentuk GMT Kabupaten Sorong

Selanjutnya GMT Kabupaten Sorong  yang memiliki 116 anggota majelis taklim dengan 7.843 jemaah   membantu Pemerintah Kabupaten Sorong turun ke majelis-majelis taklim mengadakan pengajian sekaligus mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan Gafatar.

Dalam perjalanannya GMT Kabupaten Sorong terus berkembang hingga kini dibentuk GMT Provinsi Papua Barat Daya.

Saat menceritakan  sejarah GMT yang penuh perjuangan, Sarbanun tak kuasa menahan tangisnya mengenang alm Stepanus Malak dan perannya kini digantikan oleh istri tercinta  Ny Nancy Karundeng, SE.

“Dengan tanggung jawab yang besar ini, saya berkomitmen untuk menjalankan sebaik mungkin dalam periode kepemimpinan saya ini saya mengajak untuk bekerjasama saling bantu membantu karena dalam organisasi itu banyak sekali karakter yang ada kalau ada hal-hal yang kurang berkenan antara satu anggota kepada anggota yang lain marilah kita bermusyawarah bersama,”ujar Sarbanun Tolilango.

Kepada ketua-ketua pengurus GMT Kabupaten dan Kota di Papua Barat Daya, Sarbanun berharap untuk segera membentuk pengurus.

Sementara itu Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya berharap kepada pengurus GMT untuk terus merajut persaudaraan dengan memupuk toleransi serta dapat melaksanakan tugas dengan memberikan pelayanan terbaik kepada anggota majelis taklim di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

“Saya juga ingin mengajak ibu-ibu semua bahwa majelis taklim ini bukan tempat berkumpul tapi ibu-ibu juga harus bisa menggerakkan kemampuan  yang ada untuk bisa memberikan layanan kepada sesama,”harap Elisa Kambu.

Gubernur mengatakan organisasi wanita memiliki kemampuan yang luar biasa. Untuk memajukan negeri ini dan Papua Barat Daya pada khususnya maka pintu masuknya lewat ibu-ibu. Karena setiap hari ibu-ibu fokus mengurus rumah tangga, mengurus anak-anak dan mendidik anak-anak.

“Kalau kita ingin menyiapkan generasi emas Indonesia, menyiapkan sumber daya manusia yang luar biasa pintu yang tepat adalah masuk melalui perempuan, ibu-ibu,”ujar Elisa Kambu.

Karena organisasi wanita Islam di Papua Barat Daya cukup banyak seperti ada Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Gubernur minta kepada pengurus GMT yang baru dilantik untuk saling menghormati, saling menghargai dan berkolaborasi bersama dalam melayani umat di Papua Barat Daya.

Gubernur juga berpesan agar GMT terus berkembang dengan melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas anggota.

Ditandai dengan pemukulan rabana dan pengalungan tanda peserta, rangkaian acara pelantikan ketua dan pengurus GMT diikuti dengan Rapat Kerja I GMT Papua Barat Daya yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.