SORONG– Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sorong yang terdiri dari Tim Pengerak PKK Kota Sorong, Persatuan Dharma Wanita, dan Majelis Taklim Kota Sorong turun ke jalan , tepatnya di Sorong City membagikan 2.000 sampai 3.000 takjil kepada masyarakat Kota Sorong, Rabu(19/3).

Ketua Tim Penggerak Permberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga Jemima Elisabeth Lobat mengatakan, hal ini bagian dari program tahunan yang sering diselenggarakan oleh TP PKK Kota Sorong sebagai bentuk silaturahmi serta sikap toleransi guna membantu warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Disampaikan bahwa pembagian takjil berkisar 2.000 hingga 3.000 itu menitipkan pesan moril guna mendinginkan dahaga umat muslim yang sedang berpuasa. Pembagian takjil ditandai dengan pemberian takjil secara simbolik kepada salah satu pengendara roda dua usai melakukan perjalanan melewati Sorong Citty.
Jemima mengatakan, sebagai simbol keberagaman yang sholid maka harus dirangkul dalam persatuan dan perdamain. Oleh karennya, kami berharap program ini bisa dirasakan sebagai suatu nikmat yang diberikan kepada tuhan kepada kita semua untuk memberdayakan sesama kita.
“Kami berharap agenda ini bisa dirasakan oleh masyarakat sebagai rasa peduli dan kecintaan kami kepada masyarakat kota sorong yang menjalankan ibadah puasa,”ujarnya.
Ungakapan serupa disampaikan oleh Wahyudi, yang merupakan penerima takjil mengucapkan terimakasih kepada TP PKK atas antusiasme yang dilakuakn jelang buka puasa ini “Saya berterimah kasih kepada ibu- ibu yang sudah memberikan takjil gratis kepada kami,”tandasnya.
Pembagian takjil yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WIT lebih itu sontak membuat kemacetan, hal demikian akibat antusiasme masyarakat dalam menyambut agenda ini.
Selain takjil, agenda yang menjadi rutinitas yang dilaksanakan selama ramadhan adalah melakukan kunjungan-kunjungan ke masjid -masjid dan buka puasa bersama serta memberikan bantuan kepada warga yang berada di masjid yang disasar.
Harapannya adalah usai dari agenda ini, “Masyarakat Kota Sorong dapat merasakan sentuhan pemberdayaan yang kami lakukan, serta memhami bahwa ada organisasi wanita yang senantiasa bekerja untuk masyarakat seyogyanya tupoksi dari PKK itu sendiri. (Cr-2)