SORONG– Gerakan pangan murah Polri dengan Bulog yang digelar di Mapolresta Sorong Kota, Kamis (11/9/2025) mendistribusikan 10 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan 50 karton (600 liter ) MinyaKita.
Gerakan pangan murah dibuka oleh Ketua Bhayangkari Polresta Sorong Kota, Ny Amri Siahaan yang ditandai dengan menyerahkan beras dan minyak goreng kepada salah satu warga. Tampak Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Amry Siahaan, S.IK, MH memantau kegiatan Gerakan Pangan Murah ini.
Seperti yang telah dilakukan di beberapa tempat, masyarakat yang akan membeli beras seharga Rp 63.000/5 Kg dan minyak goreng MinyaKita Rp 16.000/ liter terlebih dahulu mendaftar dengan menyerahkan KTP dan setelah bayar sesuai jumlah barang yang akan dibeli, warga pun menerima kupon untuk ditukarkan dengan beras atau minyak goreng.
Untuk minyak goreng yang jumlahnya terbatas, pembelian dibatasi, sedangkan beras dengan stok 10 ton, warga yang datang mau beli berapa pun dilayani.
“Tapi tetap juga kita akan pantau jangan sampai ada penimbunan dan dijual lagi,”ujar salah satu anggota Polresta Sorong Kota yang melayani warga.
Kapolresta Sorong Kota melalui Kabag Ops Kompol Andi Muhammad Nurul Yaqin, S.IK MH mengatakan, untuk hari ini stok beras SPHP yang dijual sebanyak 15 ton yang terbagi di 2 tempat yakni di Mapolresta Sorong Kota 10 ton dan di Bandara 5 ton.
Gerakan pangan.murah akan kembali digelar pada hari Sabtu (13/9/2025) di Polsek Sorong Timur yang menyediakan 15 ton beras dan Sat Bimmas 5 ton. “Untuk hari Sabtu ada 20 ton, itu total data yang sementara kami dapatkan,”ujar Kompol Andi Muhammad Nurul Yaqin yang ditemui disela-sela memantau kegiatan gerakan pangam murah.
Warga yang datang begitu antusias dengan gerakan pangan murah ini, hingga pembelian pun dilakukan dalam jumlah banyak. Bahkan ada warga yang memuat beras SPHP dengan mobil pick up, di bagasi motor yang memuat 6-7 sak. (min)
