Diterkam Buaya di Sungai Klamono, Jasad Korban Ditemukan 8 Km dari TKP

SORONG– Setelah 2 hari pencarian, korban Tri Mulyono (23) yang diterkam buaya saat mancing di Sungai Klamono SP3, Jumat dini hari sekitar pukul 04.50 Wit akhirnya ditemukan.

Proses evakuasi jasad korban. (Humas Basarnas)

Saat ditemukan, jasad korban yang dimangsa buaya dalam kondisi tidak utuh.

Kepala SAR Sorong, Monce Brury yang dihubungi media ini membenarkan korban telah ditemukan oleh masyarakat yang sedang mancing dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.

“Jasad pemancing Mulyono yang diterkam buaya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mulyono ditemukan oleh nelayan saat memancing,” kata Kepala Kantor SAR Sorong, Monce Brury, kepada wartawan Jumat (16/5/2925).

Menurut Monce Brury, jasad korban ditemukan masih di sekitar Sungai Klamono hanya saja dari TKP dengan tempat temuan mayat korban sekitar 8 Km.

Seperti diketahui, bersama 3 rekannya korban Tri Mulyono saat sedang mancing di Sungai Klamono, Selasa (13/5) tiba-tiba korban diterkam buaya.

Setelah mendapatkan laporan,tim SAR Sorong yang didukung TNI, Polri, KPP, BBKSDA yang dibantu masyarakat dan keluarga, Rabu (14/5) sekitar pukul 08.35 Wit melakukan pencarian.

Pada hari pertama, pencarian yang dilakukan hingga malam hari tidak membuahkan hasil. Dan pencarian dilanjutkan di hari kedua, (Kamis, 15/5).

Dari upaya pencarian di Sungai Klamono, Jumat dini hari (16/5) jasad korban Mustafa yang tinggal di SP 1 Klamono akhirnya ditemukan.

Dengan menggunakan perahu karet, tim SAR kemudian mengevakuasi korban dan  selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Tim menerima informasi bahwa korban Mulyono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju SP 3 Klamono,”ujarnya lagi.

Monce melanjutkan, setelah berhasil ditemukan dan diserahkan ke pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing masing. (min/Cr-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.