Desember, Paragon Mall Soft Opening, Ini Tanggapan Pj Walikota

Paragon Mall yang akan soft opening pada Desember 2024. (rosmini)

SORONG-  Memenuhi kebutuhan masyarakat, pusat perbelanjaan baru  Paragon Mall tak lama lagi akan hadir di Kota Sorong. Direncanakan, Paragol Mall akan soft opening.

  Diprakarasai oleh investor yang sudah puluhan tahun mengembangkan bisnisnya di Kota Sorong, Paragon Mall berkomitmen menghadirkan investasi yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat kota Sorong.

Pj Walikota Sorong Bernhard Rondonuwu saat bersama owner Paragon Mall, Felix Sondakh dan mamu Natalia Kristiani (rosmini)

 Utamanya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah otonomi baru, Paragon Mall tentunya menghadirkan pusat perbelanjaan baru bagi masyarakat kota Sorong sehingga tidak perlu jauh jauh berpergian ke luar kota.

  Stakeholder  Relation Paragon Mall, Aditya Wibisono mengatakan, hingga saat ini sudah ada beberapa brand terkenal yang bekerja sama dengan Paragon Mall , antara lain Samsung, Giordano, FunWorld (Wahana mainan anak anak) The Palace.

 Dikatakan Aditya, Paragon Mall akan dilengkapi dengan supermarket dan hotel. Bahkan direncanakan hotel yang akan dibangun berlantai 10.    “Kedepan akan berdiri juga sebuah bangunan hotel yang akan makin menambah daya tarik Paragon Mall,”terang Aditya.

Aditya Wibisono, Stakeholder Relation Paragon Mall. (rosmini)

 Selain untuk mengerek pertumbuhan ekonomi, kehadiran Paragon Mall  tentunya akan dapat menyerap tenaga kerja di wilayah Sorong Raya.  Aditya yang ditanya soal perijinan, dikatakan semua sudah lengkap. Ia mengungkapkan,  hari ini, Rabu,  25 September 2024 telah diadakan rapat konsultasi pertama dalam rangka proses penerbitan persetujuan Bangunan Gedung Paragon Mall.

 Dikatakan Aditya, selaku Investor, Paragon Mall sangat mengapresiasi langkah  Pj Walikota Dr Bernhard E. Rondonuwu, M.Si yang sudah memberikan terobosan dalam proses perijinan. “Tentunya Paragon Mall akan terus memperhatikan seluruh compliance check dari pemerintah baik itu AMDAL dan langkah langkah lain yang harus dilakukan,”ujar Aditya.

 “Kami sangat mengapreseasi langkah Pj Walikota Sorong yang sudah melakukan percepatan proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Suatu kehormatan bagi kami, karena tujuan kami baik.  Kami ingin menghadirkan pusat perbelanjaan di Kota Sorong yang mungkin dalam waktu dekat ini, mungkin di bulan Desember kami soft opening,”ujar Aditya.

  Sementara itu,Pj Walikota Sorong Bernhard Rondonuwu mengatakan, Pemerintah Kota Sorong  bersyukur jika mall paragon bisa jadi iconnya Kota Sorong yang modern.

  Dikatakan oleh Pj Walikota, hadirnya Paragon Mall di Kota Sorong akan memberikan beberapa efek. Yang pertama, adalah  menumbuhkan dunia ekonomi. Selain itu Paragon Mll  juga tentu akan membuka lapangan kerja.

  “Masyarakat tidak perlu jauh-jauh kesana kemari, kita sudah punya tempat yang representatif yang  luar biasa di Kota Sorong.”ujar Pj Walikota Sorong didampingi Aditya dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Kota Sorong, Esau Isir, ST.

 Dan ketiga, terang Pj Walikota, dengan hadirnya Paragon Mall menunjukkan bahwa ternyata investasi   di Kota Sorong bisa masuk  karena ada mall sebesar itu. “Didalamnya nanti ada hotel sebesar itu, jadi kita bisa gambarkan bahwa dunia jasa di Kota Sorong berkembang, “ucap Bernhard.

 Lanjut dikatakan oleh Pj Walikota Sorong, jika  dunia jasa berkembang, akan berdampak  pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) .  ”Kalau PAD meningkat tentu akan   berdampak lagi pada penyelenggaraan pemerintahan, terutama  pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya .

 Menanyakan tentang dampak lingkungan, Pj Walikota Sorong mengatakan, dalam perijinan, berbagai aspek telah dikaji. ” Sebenarnya saya pikir, setiap pembangunan itu pasti ada kajian. Kajian itu pasti kita sudah perhitungkan dengan aspek yang akan ditumbulkan oleh satu proses pembangunan,”ujar Bernhard.

 Dikatakan oleh Pj Walikota Sorong, setelah melihat SK Paragon Mall , dilengkapi dengan orang-orang yang mumpuni dibidangnya.

 “Ada teknik lingkungan dan lainnya. Jadi sekali lagi, kita ingin agar Kota Sorong ini bisa terbuka. Terbuka untuk dunia ekonomi, terbuka  untuk perdagangan, terbuka untuk jasa. Karena dia akan kembali lagi di masyarakat,”imbuhnya.

  Terkait dengan soal banjir, dikatakan, Pemkot serius menangani masalah banjir. Sudah ada master plantnya dan kini akan  dievaluasi oleh BPK.

 “Saya sudah bilang kalau dampak lingkungan itu kan sudah dikaji. Karena sudah dikaji saya pikir tidak akan terlalu berdampak. Karena ingat dari kajian yang sudah disampaikan faktor topografi itu berpengaruh,”tandas Bernhard.

   Menyinggung adanya sorotan bahwa Paragon Mall mengganggu estetika Kota Sorong, dikatakan oleh Pj Walikota bahwa Ia sudah melihat master plantnya. “Master plantnya itu yang buat kalau tidak salah dari Singapur, konsultan dari Singapur. Yang membuat seperti Centra Park di Jakarta,”ujarnya.

 “Saya mau bilang dibanding di Manado yang namanya Mantos, masih lebih bagus ini. Saya sudah lihat dari gambar, lebih bagus ini (Paragon), “imbuh Pj Walikota Sorong.  Ia mengatakan, masyarakat  Sorong patut bangga karena sekelas central park di Jakarta Barat  sudah ada di Sorong. “Makanya saya bilang, kalah Manado,”ujar Dr Bernhard.

 Yang pasti dikatakan bahwa  tenaga ahli yang merancang Paragon  Mall ini sudah memperhitungkan segala sesutunya.  “Terlebih  sekelas konsultannya dari luar. Mereka sudah perhitungkan semua . Sisi estetika, sisi cahanya semua mereka sudah perhitungkan,”jelasnya.

 Ia juga mengatakan, Paragon Mall merupakan salah satu bentuk bangunan modern. “Seperti di IKN, semua lekukan-lekukan,  tidak ada siku. Saya  sudah lihat gambarnya bagus sekali,”tandas Pj Walikota Sorong, Bernhard Rondonuwu.

  Kepada media, Aditya mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang tinggi dan tetap terus terjaga untuk  taat kepada seluruh peraturan yang berlaku. “Termasuk hari ini, urusan PBB, Amdal  dan lainnya sudah kami lengkapi,”ujar Aditya.

 Dalam pengurusan dokumen, dikatakan PBG itu sudah ada, dan diajukan sebelum Paragon Mall dibangun. Namun karena  ada peralihan dari IMB ke BPG sehingga instrument untuk penetapan BPG  masih terus dibahas oleh pemerintah sehingga saat ini masih berproses.

 “Namun dengan pak Pj Walikota saat ini, sangat bagus, dapat proses percepatan hingga membuat kami percaya diri , mungkin di satu atau dua  bulan kedepan, BPG sudah bisa direlase, “jelasnya. Demikian pula dengan soal bangunan dari Paragon Mall dikatakan semua sudah memenuhi syarat. (ros)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.