Lantik Pj Walikota dan Pj Bupati Maybrat, Pj Gubernur Papua Barat Daya Titipkan 3 Tugas Prioritas
SORONG– Pj Gubernur Papua Barat Daya, Prof Dr Mohamamd Musa’ad , M.Si melantik Dr. Bernhard E. Rondonuwu sebagai Penjabat Walikota Sorong dan Vicente Baay S,IP., M,PA sebagai Penjabat Bupati Maybrat.
Pelantikan kedua penjabat kepala daerah tersebut berlangsung di Hotel Aston, Kamis (15/8). Bernhard Rondonuwu sebelumnya adalah Pjt Bupati Kabupaten Maybrat menggantikan posisi Septinus Lobat yang sudah mengundurkan diri pada Juni 2024 kaena akan mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Sorong pada Pemilukada 2024 mendatang.
Sementara Pj Bupati Maybrat, Vicente Baay S,IP., M,PA pernah menjabat Kepala Satuan Pol PP Papua Barat Daya dan juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami melantik dua penjabat yakni Pj Bupati Maybrat dan Pj Walikota Sorong,” jelas Pj Gubernur Papua Barat Daya usai melantik dua kepala daerah, Kamis (15/8).
Pj Gubernur PBD menyebut ada tiga tugas yang harus dilakukan kedua penjabat tersebut. Diantaranya, mempersiapkan pemilihan calon Bupati dan Walikota definitif. Kedua, segera mengisi anggota DPRK melalui jalur pengangkatan dan ketiga menyelesaikan permasalahan di masing-masing wilayah.
“Pertama mempersiapkan pemilihan Bupati dan Walikota definitif untuk Bupati Maybrat dan Walikota Sorong. Kedua, mereka juga diminta segera melakukan tahapan pengisian anggota DPRK wilayah masing-masing yang diangkat. Meskipun diangkat, tetapi tentu melalui proses pemilihan juga sehingga sesuai ketentuan PP 106, anggota yang diangkat dan dipilih kemarin diharapkan bisa dilantik bersamaan,” ujar Mohammad Musa’ad.
Lebih lanjut Pj Gubernur Papua Barat Daya mengatakan pengangkatan anggota DPRK Kota Sorong akan berlangsung di bulan September, sementara untuk Kabupaten Maybrat di bulan November 2024. Dia berharap tahapan itu bisa dilanjutkan oleh penjabat baru.
“Saya dengar Maybrat nanti November 2024 tapi kalau Kota Sorong ini September 2024, ini waktu sudah sangat singkat sehingga semoga tahapan yang sudah dilakukan penjabat lama sehingga tinggal dilanjutkan sama penjabat yang baru,” ujarnya.
Selanjutnya, dikatakan Mohammad Musa’ad , penjabat baru harus menjamin kondisi masing-masing wilayah menjelang Pilkada nanti. Khusus Kabupaten Maybrat, Pj Bupati harus meningkatkan koordinasi dan sinergitas bersama TNI/Polri.
“Kabupaten Maybrat ini situasi sudah kondusif sehingga Pj Bupati sekarang harus melanjutkan kinerja yang dilakukan Pj Bupati sebelumnya yakni menjaga kondisitas daerah masing-masing. Artinya, situasi harus aman menghadapi Pilkada nanti. Sehingga yang terpilih sesuai dengan harapan masyarakat. Harus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI/Polri yang bertugas di sana dan semoga eskalasi politik disana sudah semakin baik dan terus bisa dipertahankan,” tandasnya.
Sementara untuk Kota Sorong, kata Pj Gubernur Papua Barat Daya masalah sampah dan banjir harus diatasi. Pj Gubernur menawarkan agar adanya sinergitas antara pemerintah Kota Sorong bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sorong untuk mengatasi masalah banjir dan sampah
“Nanti saya minta Walikota agar kita koordinasi bersama provinsi kita buat suatu master plan bagaimana penanganan banjir dan sampah karena kota ini tidak hanya milik Pemerintah Kota tapi ada Provinsi dan juga berdekatakan dengan Kabupaten Sorong. Jadi, harus duduk bersama dan selesaikan masalah ini. Nanti, kita koordinasi untuk desain master plan mungkin tidak bisa dalam 1 atau 2 tahun kedepan tetapi bagaimana mencari solusi terbaik agar meminimalisir ini,” pungkasnya. (rin)