Bernilai Total Rp 2 Triliun Lebih, Pj Gubernur Papua Barat Daya Resmikan Proyek Fisik dan Non Fisik

Pj Gubernur Mohammad Musa'ad meresmikan pembangunan fisik dan non fisik tahun anggaran 2023-2024. (rosmini)

SORONG– Ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan batu prasasti, menjelang masa akhir jabatannya yang tinggal menghitung hari, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr Drs Mohammad Musa’ad, M.Si , Senin (17/2) meresmikan pembangunan fisik dan  non fisik tahun anggaran 2023-2024.

Pj Gubenur Mohammad Musa’ad meresmikan Terminal Penumpang Tipe B . (rosmini)

 Peresmian pembangunan fisik dan non fisik  yang dipusatkan di Terminal Penumpang  Tipe B  Jalan Sungai Warmon, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya dihadiri  Staf Ahli Menteri Bidang Kemesyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri, Ir Togap Simangunsong, M. App, Sc.

Pose bersama diakhir acara peresmian pembangunan fisik dan non fisik tahun anggaran 2023 dan 2024. (rosmini)

 Adapun proyek fisik  yang diresmikan yakni  Gedung Pratama Satwika Polresta Kota Sorong, Asrama guru SMA Averos Kota Sorong, Gedung Terminal Tipe B, Gedung Musa’ad Convention Center Kabupaten Tambrauw, Kantor Dinas PUPR Papua Barat Daya, dan Aula Serbaguna Wira Pratama Ditpolairud Polda Papua Barat Daya.

Mengawali acara peresmian,Kepala Badan  Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida)  Provinsi Papua Barat Daya, Rahman, S.STP M.Si mengungkapkan  rincian belanja pembangunan tahun 2023 yang diresmikan hari ini yakni, terdiri dari belanja barang dan jasa Rp 758.156.541.857, belanja hibah Rp  187.555.134.000, belanja bantuan sosial Rp 98.038.500.510,  belanja peralatan dan mesin Rp 132.698.628.064, belanja modal gedung dan bangunan Rp  172.832.656.542,  dan belanja modal jalan, jaringan dan irigasi  Rp 545.881.903.720.

 Adapun total belanja di tahun 2023, sebesar Rp 1 triliun 895 miliar lebih. Sedangkan di tahun  2024, dengan belanja yang sama, total  anggaran Rp 1 trilun 863 miliar lebih.

 Dikatakan oleh Rahman bahwa pembangunan fisik dan non fisik dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya merata di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat Daya. baik yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan OPD lainnya.

 Selain itu,  Kepala Bapperida juga memaparkan program prioritas yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yakni, program Pendidikan dokter ( Prodikter),  program  beasiswa generasi emas (Bis Gemas), program pemberdayaan ekonomi masyarakat  (Berdaya Ekomas) , program jambu hidup dan program Paitua.

Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad dalam sambutannya mengatakan, bahwa  dalam melaksanakan program pembangunan fisik dan non fisik, mengedepankan aspek keadilan. Dimana Pembangunan telah dilaksanakan merata di seluruh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

 Dengan jabatan yang dibatasi waktu maka dalam program yang dilaksanakan adalah program yang bersifat qick wins yakni program yang langsung dirasakan masyarakat. Seperti  pada program pendidikan kedokteran, dimana dengan bekerjasama UGM dan Unhas, Pemprov Papua Barat Daya telah mengirimkan  13 putera puteri Papua Barat Daya  untuk menempuh pendidikan dokter spesialis.

Selain itu dengan membutuhkan energi yang besar, Pemprov Papua Barat Daya juga telah bekerjasama dengan 10 rumah sakit di tanah air.

Dibidang Pendidikan, melalui program Bis Gemas, selain memberikan beasiswa kuliah di luar negeri,  poemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga telah membantu seluruh perguruan tinggi yang  ada di Papua  Barat Daya. Juga membantu sekitar 800 mahasiswa yang mendapatkan bantuan dalam penyelesian studi.

 Dalam rangkaian peresmian Pembangunan fisik dan non fisik tahun anggaran 2023 -2024, secara khusus Pj Gubernur Papua Barat Daya meresmikan Terminal Penumpang Tipe B yang ditandai dengan pengguntingan pita dan meninjau Gedung Terminal Penumpang  Tipe B yang berlokasi di Distrik Sorong  Timur.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengungkapkan bahwa Rabu (19/2) dirinya akan meninggalkan Papua Barat Daya bertolak ke Jakarta. Karena setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya pada Kamis 20 Februari 2025 maka akan dilanjutkan dengan seraha terima jabatan dari dirinya sebagai Pj Gubernur kepada pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2025-2030.

Kepada jajaran Pemprov Papua Barat Daya, Musa’ad mengingatkan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan pemilih tanah ulayat yang telah menyerahkan tanahnya untuk dipakai membangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya maupun untuk pembangunan fisik lainnya. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.