Bahlil : Lifting Harus Dinaikkan 1 Juta Barel Tahun 2029

SORONG– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sabtu (7/6/20025)  melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Arar Gas Field Petrogas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Kunker Menteri Bahlil ke Sorong bertujuan untuk memastikan optimalisasi terhadap lifting, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto agar swasembada energi.

“Lifting harus kita naikkan 900 ribu hingga 1 juta barel minyak di tahun 2029 atau 2030. Olehnya, saya melakukan kunker untuk memastikan sumur-sumur yang berada di wilayah kepala burung,” ujar Bahlil kepada wartawan.

Bahlil menceritakan bahwa pada tahun 1996 atau 1997, wilayah kepala burung mempunyai kontribusi terhadap lifting sebesar 100 ribu barel minyak per hari.

“Sekarang, turun menjadi kurang lebih 5 ribu barel minyak per hari. Tadi, kami sudah diskusi dengan Petrogas dan Pertamina, saya melihat ada secercah harapan untuk mengoptimalkan sumur-sumur yang sudah sudah lama maupun sumur yang melakukan eksplorasi,” ungkap Bahlil.

Dia menambahkan, untuk mencapai target lifting itu, saat ini Petrogas dan Petrogas tengah melakukan eksplorasi 6 sampai 7 sumur baik di darat maupun laut.

“Memang, di laut ini butuh investasi jauh lebih besar ketimbang melakukan eksplorasi di darat. Kalau ada potensi, jalankan saja, nanti dari SKK Migas atau pemerintah akan memberikan insentif kemudahan, untuk meningkatkan lifting,” pungkasnya. (Cr-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.