Plt Sekda: Harap Banjir Bisa Nol itu Tidak Mungkin, Tapi Kita Berusaha Meminimalisir
SORONG – Sebagai upaya mengatasi banjir di Kota Sorong, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong menggelar rapat pembahasan rencana pembangunan kanal banjir di Jalan Sungai Maruni Km 10.
Rapat dipimpin oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Sorong, Rudy R. Laku, S.Pi., MM, yang menekankan pentingnya proyek ini bagi upaya pengendalian banjir di Kota Sorong. Senin, (1/9/2025).
Dalam arahannya, Plt. Sekda menegaskan bahwa pembangunan kanal banjir merupakan salah satu implementasi visi dan misi Wali Kota Sorong untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda sejumlah titik di wilayah kota.
“Pembangunan ini menjadi penting bagi kita semua, terutama di Kota Sorong untuk meminimalisir banjir. Kami menyambut baik rencana pembangunan kanal banjir Jalan Sungai Maruni ini sebagai salah satu visi misi Wali Kota Sorong, yaitu mengendalikan banjir. Mau tidak mau, suka tidak suka, kanal ini perlu dibangun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Plt. Sekda menjelaskan bahwa meskipun harapan untuk mencapai kondisi nol banjir di Kota Sorong sulit diwujudkan, upaya pengendalian tetap harus dilakukan.
“Kita berharap banjir bisa nol, tetapi itu tidak mungkin. Namun, bukan berarti kita biarkan. Kita akan berusaha meminimalisir agar kalaupun terjadi banjir tidak tinggi dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak mengganggu aktivitas serta meminimalisir kerugian material masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan kanal ini harus disiapkan dengan baik, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.
“Saya berharap perencanaan disiapkan dengan matang, dan pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan baik, supaya dampak dari pembangunan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah pembukaan, rapat dilanjutkan secara internal dengan pembahasan teknis perencanaan dan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam pembangunan kanal banjir tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pertanahan, Kabid Bina Marga, Kadis Cipta Karya, Kabag Pemerintahan, Kasatpol PP, beserta tim konsultan. (**/min)
