SORONG– Ditandai dengan pengucapan ikrar dan pemasangan pin, Ketua Umum DPP ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia, Ambarwati Susilastuti, Senin (11/11) dii Hotell Mariat Kota Sorong, melantik pengurus ILDi Provinsi Papua Barat Daya periode 2023-2027 yang dipimpin Natalia Kristiani.
Pelantikan pengurus ILDI Provinsi Papua Barat Daya yang dihadiri pengurus DPP ILDI yakni Kabid Organisasi, Ning Puspawati dan Kabid Diklatbang DPP ILDI, Atit Sri Nurbainingsih berlangsung khidmat.
Usai menerima bendera pataka ILDI dari Ketum ILDI, Natalia Kristiani pun menyatakan siap mengembangkan ILDI di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya.
Pelantikan pengurus ILDI Papua Barat diikuti dengan pelatihan instruktur yang berlangsung 11-16 November 2024 dengan peseta berasal dari Provinsi Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat dan tuan rumah Papua Barat Daya.
Ditemui.media usai pelantikan, Ketua ILDI Papua Barat Daya, Natalia Kristiani mengatakan program jangka pendek yang dilaksanakan adalah menggelar pelatihan instruktur sebagaimana yang sedang berlangsung.
Selain itu, dikatakan Natalia Kristiani, ILDI Papua Barat Daya juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk mencari bibit yang beprestasi untuk diikutsertakan dalam Pornas ke 8 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) Juni 2025.
“Target kami ILDI Papua Barat Daya bisa dapat medali emas di Pornas NTB,”ujar Natalia Krtistiani.
Dalam mempopulerkan senam langkah dansa di tengah masyarakat, Natalia Kristiani akan membentuk cabang ILDI diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat Daya.
“”Yang sudah ada Kabupaten Raja Ampat, kita akan bentuk di seluruh kabupaten di Papua Barat Daya,”tandas mami Nat-sapaan akrab Natalia Kristiani.
Mewujudkan harapannya memajukan ILDI Papua Barat Daya, Natalia Kristiani mengatakan akan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Mitra dengan pemerintah ini sangat penting karena banyak anak-anak atau remaja yang berbakat, punya prestasi tapi tidak ada dana. Itulah tugas kami ILDI untuk mengadakan pertandingan-pertandingan, lomba-lomba untuk mencari bibit dan supaya pemerintah juga melirik kita punya kegiatan supaya anak-anak ini bisa kita berangkatkan dan dapat medali untuk Papua Barat Daya,”ujar Natalia Kristiani.
Sementara itu Ketua Umum ILDI, Ambarwati Susilastuti dalam sambutannya berharap kepada pengurus.ILDI Papua Barat yang baru dilantik untuk aktif, menghasillan kegiatan dan karya-karya hebat.
Selain itu juga diharapkan dapat .mengembangkan langkah dasar di tengah masyarakr Papua Barat Daya dan menjadi alat pemersatu, ajang silaturahmi diantara insan di Provinsi Papua Barat Daya
“Kami harapkan kedepannya dapat berjalan baik,selalu kompak, solid, inovatif dan beretika, baik untuk organisasi maupun kreatfitas para pengurus dan instrukturnya,”ujar Ambarwati.
Saling mebghargai dalam dinamika berorganisasi dan bisa bekerjasama sesuai dengan desk jobnya.
Dikatakan, senam langkah dasar sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, imunitas, mencegah kepikunan dan mencegah stres.
“Dan sebagai sarana olah raga masyarakat yang apabila dikemas secara sistematis dengan baik, benar, terukur dan teratur akan meningkatkan kebugaran. Ini adalah slogan yang perlu untuk terus didengungkan di Papua Barat Daya,”harapnya.
“Jadi langkah dansa iru bukan hanya dansa, joget, tarian tapi sudahnl menjadi sarana olah raga untuk menciptakan kesehatan dan kebugaran. Sehat itu belum tentu bugar, tapi bugar sudah pasti sehat,”imbuh Ambarwati.
Lanjut dikatakan, langkah dasar yang sudah ada di 25 provinsi di tanah air merupakan olah raga masyarakat atau rekreasi yang salah satu keuntungannya bisa dilakukan dimana saja.
“Kita lagi nunggu di airport , asal ada tempat dan musik pasti sudah bisa melakukan langkah dansa,”tandas Ketum ILDI, Ambarwati.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Ekonomi.Kreatif (Dispora Parekraf) Provinsi Papua Barat Daya yang diwakili Kepala Bidang, Sudarsono dalam sambutannya mendukung hadirnya ILDI Papua Barat Daya yang dipimpin Natalia Kristiani.
Dan Ia pun memuji ketua, Natalia Kristiani yang melaksanakan kegiatan pelantikan dengan menghadirkan Ketum ILDI dengan dana swadaya, tanpa bantuan pemerintah.
“Dalam berorganisasi pimpinan itu harus berpikir bagaimana menghidupkan organisasi. Melaksanakn kegiatan ini tidak ada proposal ke kantor. itu artinya Ibu Natalia sudah menghidupkan organisasi ILDI,”ujar Sudarsono.
“Jangan mencari hidup di organisasi. Ketika sudah bergerak ke kanan kiri maka pemerintah akan mengatakan luar biasa, ini harus kita dukung,”imbuhnya.
Lebih lanjut.Sudarsono juga mengatakan Dispora Papua Barat Daya mendukung dengan akan berusaha Papua Barat Daya ikut serta dalam Pornas ke 8 di NTB. (ros)
