SORONG– Debat kedua calon bupati dan wakil bupati Maybrat yang digelar KPU Maybrat di Antares Convention Hall Vega Prime Hotel,Senin sore (11/11) berlangsung lancar, aman dan tertib.
Diikuti 3 pasangan calon (paslon) Korneles Kambu, S.Sos M.Si- Drs Zakeus Momau (KORZA), Agustinus Tenau, S.Sos M.Si – Marten Howay, SH MP (AMAN), Karel Murafer, SH MH – Fernando Solossa (MUSA), debat kedua kali ini menghadirkan 3 panelis yakni Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA (Ketua Program Doktoral Ilmu Managemen Universitas Cenderawasih Jayapura), Dr Ferdinand Risamasu, SE M.Sc A.gr (Dosen Uncen Jayapura), dan Dr Ir Agus Sumule (Dosen Lektor Kepala Unipa Bidang Sosial Ekonomi Pertanian).

Ketua KPU Maybrat , Dominggus Isir di awal sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena lokasi debat kedua yang sebelumnya telah disepakati dilaksanakan di Kabupaten Maybrat, namun berdasarkan pertimbangan dari Forkopimda, paslon dan pihak keamanan maka lokasi debat kedua dilaksanakan di Vega Prime Hotel, tempat debat pertama yang digelar beberapa waktu lalu
“Pada hakekatnya debat ini.adalah metode kampanye yang dilakukan oleh KPU dengan menghadirkan pasangan calon untuk memaparkan visi misi dan kesiapan lainnya dalam menawarkan semua itu kepada publik, masyarakat, terlebih khusus kita di Kabupaten Maybrat,”ujar Dominggus Isir.

Dari debat publik kedua ini. Ketua KPU Maybrat Domonggus Isir berharap masyarakat di Kabupaten Maybrat dapat menentukan pilihannya sesuai.hati nurani.
Jalannya debat kedua diramaikan dengan hadirnya pendukung dari masing-masing paslon yang meneriakkan yel-yelnya dengan penuh semangat.
Menyimak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan panelis mengangkat beberapa hal terkait bagaimana memajukan Kabupaten Maybrat melalui pembangunan infrastruktur, ekonomi,kebudayaan dan tentang mewujudkan kesatuan bangsa di Kabupaten Maybrat.
Pada sesi debat , pertanyaan tentang upaya meningkatkan PAD di Kabupaten Maybrat dijawab lancar oleh paslon, demikian pula pertanyaan tentang bagaimana membangkitkan potensi produksi hasil pertanian, melestarikan bahasa daerah Maybrat, tentang program transmigrasi, digitalisasi dan soal bagaimana menumbuhkan rasa kebangsaan.
Karena merupakan debat kedua, tiga paslon tampak lebih rileks dan jawabannya menurut salah satu tim pendukung sudah tepat.
“Kalau bobotnya ada pada debat petama. Debat kedua ini hanya pendalaman visi misi dan progrqm.kerja. Jadi bagi kami pertanyaan debat kedua ini ringan sebenarnnya ,”ujar Calon Bupati Maybrat Agustinus Tenau didampingi Pasangannya Calon Wakil Bupati Maybrat, Marthen Howay kepada media.
Cabup Agustinus Tenau juga menilai materi yang disampaikan panelis pada debat kedua ini baik, berpotensi dan produktif.
“Karena untuk melihat Kabupaten Maybrat itu ukuranntya ada di 15 tahun yang lalu secara ekonominya, keamanannya, pemerintahannya, konektifitas antara kampung, distrik dan pusat pemerintahan.maka kita butuh adanya wibawa pemerintah, kolaborasi. yang kuat antara kepala daerah, wakil kepala daerah dan semua stakeholder bagaimana menciptakan Maybrat yang aman untuk semua orang, dalam kebhinekaan dalam kebangsaan kita *ujar Agustinus Tenau.
Sementara itu Cabup.Kornelius Kambu yang dimintai tanggapannya tentang jalannya debat kedua, dikatakan bahwa debat sudah selesai, tinggal bagaimana masyarakat di Kabupaten Maybrat yang akan menilai.
Kepada media, Kornelius Kambu mengatakan, Kabupaten Maybrat sudah berusia 15 tahun. Meski memiliki.visi misi yang begitu banyak jika tidak direalisasikan tentu percuma saja.
“Pemimpin hadir harus memiliki komitmen yang tinggi untuk.melakukan perubahan di Kabupaten Maybrat,” ujarnya didampingi pasangannya calon wakil bupati Maybrat Zakeus Momau
Sementara itu paslon nomor 3, Karel Murafer didampingi Cawabup Fernando Solossa mengatakan 3 calon bupati – calon wakil bupati Maybrat yang maju adalah putera-putera terbaik Kabupten Maybrat.
Cabup Karel Murafer menilai debat publik kedua berjalan lancar dan bobotnya pun meningkat. Tinggal bagaimana masyarakat dan tim.pendukung yang menilai.
Usai mengikuti debat publik kedua ,paslon MUSA akan melakukan persiapan kampanye terbuka pada 16 November 2024 di ibukota Kabupaten Maybrat di Kumurkek. Dan selanjutnya menuju hari ‘H’ melakukan persiapan seperti pembekalan saksi dan persiapan lainnya.
Debat kedua dihadiri Pj Bupati Maybrat, Vicente C Baay, S.IP, Dandim, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu dan Komisioner Jefri Obeth Kambu, Ketua Bawaslu Papua Barat Daya, Farli Sampetoding Rego dan Komisioner Bawaslu, Sofyan serta jajaran pimpin KPU dan Bawaslu serta tamu undangan lainnya.
Seperti halnya pada debat pertama,debat kedua Cabup-Cawabup.Maybrat mendapat pengamanan ketat dari polisi dan setiap individu diamankan dan dijaga ketat .
(ros)