1.398 Personel  TNI/Polri akan Amankan Pilkada Serentak di Papua Barat Daya

Pagar kawat berduri bakal digunakan untuk pengamanan Pilkada 2024. (rin/SuaraSorong)

SuaraSorong– Sebanyak 1.398 personel keamanan TNI/Polri akan dikerahkan melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak  di Provinsi Papua Barat Daya, November 2024.

 Ribuan personel sudah disiapkan dalam apel gelar pasukan yang dipimpin Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., di Lapangan Apel Makorem Selasa (20/8).

Aparat keamanan yang siap dikerahkan dalam pengamanan Pilkada 2024. (rin/SuaraSorong)

 Dalam kesempatan tersebut, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono menyampaikan pesan Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal  TNI Haryanto. Dimana, Pangdam meminta agar segera dilakukan pengecekkan personel jelang Pilkada 2024.

“Gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan sejauh mana kesiapan kita dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Selain fokus pada aspek personel, apel ini juga melibatkan pengecekan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2024,” jelasnya dalam sambutan.

 Brigjen TNI Totok mengatakan,  proses tahapan pemilihan kepala daerah di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya harus dijaga dengan baik sebagaimana saat melaksanakan PAM pada pemilhan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.

“Untuk itu, pada proses pentahapan pemilihan kepala Daerah di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yang sementara berlangsung ini harus dijaga dengan baik, sehingga mencegah konflik yang akan terjadi. Dengan demikian, kelancaran pemilihan kepala daerah dapat berjalan sebagaimana mestinya, kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah Papua Barat dan Papau Barat Daya,”tandasnya.

  Selain itu, kata Danrem antisipasi konflik sekecil apapun yang mengancam keutuhan bangsa dan yang terpenting hilangkam ego sektoral yang menimbulkan pola pikir sempit hingga dangkal.

“Kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik yang besar yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Hilangkan ego sektoral yang timbul akibat pola pikir yang sempit dan dangkal, mari kita terus bersatu, gaungkan terus Pilkada damai dikalangan masyarakat sehingga muncul keinginan untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” pesannya.

 Danrem mengaku apel gelar pengamanan ini sekaligus mendeklarasikan Pilkada Damai tahun 2024 di dua provinsi. Dia menyebut, hindari politisasi sara hingga kampanye hitam yang menodai pelaksanaan Pilkada.

 “Saya mengajak seluruh partai politik, para tokoh masyarakat, pimpinan ormas dan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk bersama-sama menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan serta mengedepankan musyawarah untuk  mufakat dengan menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi dalam mengatasi permasalahan yang muncul,” pungkasnya.(rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.