SORONG– Upacara peringatan HUT Provinsi Papua Barat Daya (PBD) ke-3 yang dipimpin Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu,S.Sos di Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong, Senin, 8 Desember 2025 berlangsung khidmat.

Rangkaian upacara peringatan HUT Provinsi PBD ke- 3 yang pertama kali digelar diera kepemimpinan Elisa Kambu- Ahmad Nausrau berlangsung sukses dimana bertindak selaku komandan upacara adalah seorang srikandi.

Dengan langkah tegap dan suara yang lantang, pejabat dan tamu undangan pun bertanya-tanya, siapa gerangan komandan upacara wanita yang baju putih-putih itu
Dia adalah Astri Wulan Purnama, S
STP, MM yang sehari- hari menjabat Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Papua Barat Daya.
Bukan hanya itu, pembacaan teks pembukaan UUD 1945 juga dipercaya.kepada seorang perempuan, Dinda Syaafiah Salsabilah, S.Tr.Ip.
Dipimpin Inspektur Upacara, dalam hal ini Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos rangkaian upacara yang ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung lancar.
Hingga akhirnya Komandan Upacara, Wulan dengan langkah tegap kembali maju melaporkan bahwa “upacara telah selesai” dan dijawab oleh Gubernur ” kembali ke tempat, terima kasih”.
“Awalnya deg-degan juga sih, saya latihan saat gelas resik kemarin,”,ujar Wulan yang ditemui media ini.
Diakuinya jadi komandan upacara bukan kali pertama karena pada upacara HUT Korpri lalu, Wulan yang alumni STPDN juga dipercaya sebagai komandan upacara. Ia pun bersyukur dapat melaksanakan tugasnya di upacara HUT Provinsi ke-3 ini dengan baik.
Sementara itu yang juga menarik perhatian dalam upacara peringatan HUT Provinsi ke- 3 di Alun-Alun Aimas adalah pembacaan sejarah terbentuknya.Provinsi Papua Barat oleh Pj Sekda Papua Barat Daya, Drs Yakob Kareth, M.Si.
Didampingi tokoh pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, diantaranya ada putera dari almarhum Decky Asmuruf, mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE M.Si, mama Mery Isir ( istri dari Yosafat Kambu).
Menghadirkan Provinsi Papua
Barat Daya butuh waktu dan proses yang panjang yakni kurang lebih 16 tahun. Perjuangan itu mulai dari yang dilakukan Tim Deklarator, Tim Presidium hingga Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua.Barat Daya dengan Ketuanya , Drs Ec Lambert Jitmau, MM (mantan Walikota Sorong 2 periode).
Merasakan begitu panjangnya Perjuangan membentuk.provinsi ke 38 ini, dipenghujung pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya , suara Yakob Kareth pun bergetar menahan tangis dan mama Mery.Isir tampak mengusap air matanya. Rasa haru sejenak menyelimuti.suasana mengenang panjangnya perjuangan menghadirkan Provinsi Papua Barat Daya.
Dari perjuangan panjang itu hingga akhirnya sesuai UU Nomor 29 tahun 2022, Provinsi Papua Barat Daya resmi terbentuk dan disahkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.pada 8 Desember 2022.
Setelah Gubernur Elisa Kambu menyampaikan sambutan, rangkaian peringatan HUT Provins PBDi ke-3 ditandai dengan pemotongan tumpeng dan.kue Ultah oleh Gubernur Papua Barat.Daya, Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, S.Pd.I,MM dan Ketua Tim PKK Papua Barat Daya, Ny Orpa Susana Kambu, S.Pd.
Didampingi Ketua Panitia HUT PBD ke-3, Yakob Kareth, potongan tumpang pertama diserahkan kepada tokoh pemekaran Provinsi PBD Yosafat Kambu kemudian kepada anggota DPD RI, Mamberob Y.Rumakiek, kepada Pangkoarmada III, Bupati Sorsel dan pejabat lainnya.
Selain itu Gubernur juga menyerahkan potong tumpeng kepada seorang anak dan perwakilan wartawan, Semy Fenjalang
(min)





