WNA Ikut Demo Tolak Aktivitas Tambang di Raja Ampat, Polisi Lapor Imigrasi

SORONG– Warga Negara Asing (WNA) yang tengah libur di Raja Ampat, Papua Barat Daya, ikut aksi demo penolakan aktivitas tambang nikel oleh PT Mulia Raymond Perkasa. Polisi sudah melaporkan keterlibatan WNA dalam aksi tersebut ke Imigrasi.

WNA yang turut serta dalam aksi demo menolak aktivitas tambang nikel PT Mulia Raymond Perkasa. (Ist)

“Tadi sudah dilaporkan memang ada beberapa yang ikut dalam rombongan Aksi. Ya ikut rame saja. Tapi mereka sama-sama dalam rombongannya berjalan,” kata Kapolres Raja Ampat,  AKBP James O. Tegai, kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Ia mengatakan, aksi demonstrasi tersebut berlangsung pada Senin (26/5/2025) pagi. Aksi tersebut berawal dari pantai Waisai Torang Cinta (WTC).

“Untuk WNA yang ikut sudah kita laporkan ke Imigrasi sambil menunggu respon lanjutan. Sejauh ini belum ada respon,” katanya.

Ia juga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah WNA yang terlibat dalam aksi tersebut. Polisi juga masih mendalami lebih jauh.

“Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap aktivitas tambang nikel oleh PT Mulia Raymond Perkasa. Aksi tersebut berawal dari WTC dan berhakir di Kantor Bupati,” katanya.

James mengatakan, massa yang menggelar aksi demonstrasi tersebut awalnya dari WTC menuju kantor DPR Raja Ampat. Setelah melakukan aksi dan pertemuan DPR aksi dilanjutkan ke Kantor Bupati Raja Ampat.

“Aksi ini berjalan aman dan damai. PolisiĀ  melakukan pengamanan selama aksi demonstrasi tersebut. Kini massa yang melakukan aksi telah bubarkan diri,” ungkapnya. (Cr-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.