SORONG– Ditandai dengan penabuhan tifa, Wakil Wali Kota Sorong, H. Ansar Karim, A.Md membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) X Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong, Sabtu, 6 September 2025 di Hotel Mariat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Diawali dengan tarian Padduppa, rangkaian acara pembukaan Musda X KKSS Kota Sorong berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.

Ketua Panitia Rusman Maulana, S. Sos, M.Pd dalam laporannya mengungkapkan, Musda X digelar selain untuk mengevaluasi kinerja dan pelaksanaan organisasi periode kepemimpinan 2020-2025, merumuskan program kerja 5 tahun kedepan dan merumuskan rekomendasi terkait peran KKSS dalam kehidupan bermasyarakat.
Poin ke 4 merupakan momen yang dinanti-nantikan yakni memilih Ketua Umum KKSS Kota Sorong masa periode 2025-2030.
Dalam laporan ketua panitia juga terungkap jelas sumber dana yakni selain dari kas BPD KKSS Kota Sorong, dari Wakil Wali Kota Sorong serta sumbangan dari warga KKSS Kota Sorong.
Ketua BPD KKSS Kota Sorong yang akan demisioner, Syamsudin Johan, SH dalam sambutannya mengatakan, selama 5 tahun menjabat, BPD KKSS Kota Sorong telah menunjukkan eksistensinya dan mendapat apreseasi dari pemerintah. Hal ini terbukti dari adanya perhatian yang diwujudkan dalam pemberian bantuan kepada KKSS Kota Sorong.
Selain itu, Syamsudin Djohan yang juga mantan anggota DPR Kota Sorong masa jabatan 2019-2024 mengatakan, hadirnya Baruga di Jln Jenderal Sudirman yang jadi Sekretariat BPD KKSS Kota Sorong juga merupakan yang terbaik bahkan hasil dari penilaian BPP KKSS konon dinilai terbaik di dunia.
Kepada 3 calon ketua KKSS Kota Sorong masa jabatan 2025-2030, H. Firman Baco, Drs H. Muslimin Zainuddin dan Dr H. Ahmad Yani, S.Pi, M.Si, Ia.berpesan untuk selalu berdamai dengan hati .
“Saya ingin menyampaikan di luar sepengetahuan bapak-bapak saya mengundang 3 kandidat dan pertemuan ini harus saya lakukan karena bagaimana pun juga Musda ini bagian dari kontestasi dan kontestasi ini masing-masing punya strategi. Oleh karena itu saya nahkoda yang akan menàmbatkan phinissi ini maka saya mengajak beliau bertiga untuk menyatukan persepsi untuk tujuan yang sama, membangun KKSS lebih baik kedepan,” ujar Syamsudin Djohan.
Sementara Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat Daya Ir Muhammad Said, ST IPM, M.Pd dalam sambutannya mengajak kepada peserta Musda untuk bermusyawarah dengan hati yang sejuk, dengan hati yang penuh tanggung jawab karena KKSS hadir untuk bertanggung jawab kepada seluruh warga KKSS.
Berada di tanah rantau, Ketua BPW KKSS Papua Barat Daya H. Muhammad Said mengingatkan untuk selalu mengedepankan prinsip “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”.
“Yang artinya bahwa kita pandai-pandailah menyesuaikan diri dimana kita berada,”pesan H. Said.
Saling menghargai merupakan salah satu sikap yang perlu dijunjung tinggi dalam mencegah konflik di Kota Sorong.
“Dan kita berusaha sebagai warga KKSS menjadi garda terdepan tidak terjadi konflik.Karena konflik itulah yang akan menghambat lajunya pembangunan di Kota Sorong,” tandas H. Said.
Sementara Wakil Wali Kota Sorong, H
Ansar Karim berharap Musda tidak hanya untuk memilih kepemimpinan yang baru tapi juga merumuskan program-program yang tidak hanya bermanfaat bagi warga KKSS tapi juga bagi seluruh warga Kota Sorong.
Wakil Wali Kota Sorong juga mengajak KKSS untuk terus jadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Sorong.
“Saya berharap Musda X ini dapat berjalan dengan baik, penuh kekeluargaan dan menghasilkan keputusan yang terbaik,” ujar Wakil Wali Kota Sorong, H. Ansar Karim.
Saat kabar ini dilansir pukul 14.50 Wit, Musda memasuki pembahasan tata tertib. (min)