SORONG– Di kalangan umat muslim, menyampaikan ucapan selamat Natal masih kerap dipertanyakan, boleh atau tidak.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, yang juga Wakil Gubernur Papua Barat Daya terpilih, Ahmad Nausrau, mengatakan, menyampaikan ucapan “Selamat Natal” ini masuk dalam wilayah aqidah.
Sehingg bagi yang berpandangan boleh mengucapkan Selamat Natal , silahkan mengucapkan. “Bagi yang berpandangan tidak boleh ya silahkan. Saya kira ini masalah ubudiah ya sehingga berpulang kepada pandangan masing-masing,”ujar Ahmad Nausrau yang ditemui media ini usai bersilaturahmi dengan Gubernur terpilih Elisa Kambu dan istri di momen perayaan Natal, Rabu, 25 Desember 2024.
Lebih lanjut dikatakan oleh Ahmad Nausrau, menyampaikan Ucapan Selamat Natal merupakan bagian dari masalah khilafiah, sehingga bagi yang berpandangan boleh silahkan, bagi yang tidak boleh , Ia pun mengatakan tidak ada paksaan.
Di momen perayaan Natal 25 Desember 2024 yang penuh suka cita, Ahmad Nausrau mengatakan, alhamdulillah, patut disyukuri, karena selama pelaksanaan demokrasi Pilkada dan Pilgub ada dinamika yang begitu luar biasa.
“Tetapi kemudian sesudah itu kita masuk di bulan Desember, dan di bulan Desember ini dalam suasana Natal ini menghadirkan penuh suka cita, menghadirkan suasana ibadah, sehingga orang tidak lagi berpikir tentang masalah politik, melainkan orang berfokus pada bagaimana mempersiapkan perayaan Natal, sehingga suasana damai, suasana aman, suasana tenang,suasana tentram, meliputi suasana di Papua Barat Daya,”ujar Ahmad Naurau.
Dan puncaknya hari ini perayaan Natal, dimana Papua Barat Daya dalam suasana yang sangat kondusif dan ada momen silaturahmi.
“Dan saya sendiri datang bersilaturahim ke kediaman gubernur, saya lihat ada suka cita , ada suasana kebahagiaan, dan ini hal yang sangat membahagiakan bagi kita semua,”imbuh Ahmad Nausrau.
Di momen perayaan Natal 2024, Ahmad Nausrau mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk bersama-sama menjaga suasana yang kondusif sekaligus bersiap menghadapi tahun baru dalam beberapa hari kedepan ini.
“Kita tentu mengharapkan seluruh masyarakat Papua Barat Daya mari kita ciptakan suasana yang rukun, aman damai sehingga saudara-saudara kita yang umat Kristiani bisa merayakan Natal dengan penuh suka cita, penuh kebahagiaan,”pungkas Ahmad Nausrau.(min)