Tugas Pertama Plt Kadis Dukcapil :  Data OAP di Papua Barat Daya

SORONG- Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Provinsi  Papua Barat Daya (PBD),   Nikolas Asmuruf, SE mengatakan, sesuai arahan Pj Sekda Drs Yakobus Kareth, M.Si pada acara sertijab, Rabu (2/7), yang pertama akan dilakukan adalah mendata  Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi  Papua Barat Daya.

Plt Kadis Dukcapil Dan PMK Papua Barat Daya, Nikolas Asmuruf, SE menandatangani berita acara sertijab. (rosmini)

“Pak Sekda sudah tekankan bagaimana supaya data OAP kita lebih tahu,  karena sampai hari ini kita belum tahui jumlah penduduk OAP, data itu belum valid.  Saya sebagai Plt itu yang akan saya kerjakan lebih awal karena bulan depan sampai Desember sudah harus selesai,”ujar Plt Kadis Dukcapil, Nikolas Asmuruf.

Setelah mengikuti sertijab, Nikolas Asmuruf akan rapat dengan stafnya dan kemudian berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten dan Kota Di Papua Barat Daya. Diakui oleh Nikolas Asmuruf, selama ini belum ada dara khusus tentang OAP dan selama ini untuk jumlah penduduk  masih gabung dengan data penduduk non OAP.

Tugas pertama mendata OAP ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakerda I, pertemuan Gubernur dengan para kepala daerah di Provinsi Papua Barat Daya belum lama ini. Data OAP yang valid dibutuhkan oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus untuk OAP.

Dikatakan oleh Plt Kadis Dukcapil Nikolas Asmuruf bahwa jumlah penduduk di Papua Barat Daya tiap tahun bertambah.  Pertambahan ini karena jumlah kelahiran dan orang yang meninggal tidak sebanding,  dimana lebih banyak  orang dari luar datang ke Papua Barat Daya. “Itu yang menambah data jumlah pendiduk Provinsi Papua Barat Daya,”ujar Nikolas Asmuruf.

Selain melakukan pertemuan dengan stafnya, Nikolas Asmuruf mengatakan, selanjutnya Ia akan bertemu dengan para Kepala Dinas Dukcapil di Papua  Barat Daya. “Data  itu sudah lengkap ada di Kabupaten dan Kota. Kami di Provinsi hanya turun mekakukan monitoring dan ambil data dari Kabupaten Kota, kami tidak mendata lagi. Capil Provinsi in ikan melakukan monitoring dan evaluasi,”ujar Nikolas Asmuruf.

Setelah menjabat sebagai Plt Inspektur Papua Barat Daya selama  2 tahun 6 bulan dan kini mengemban tugas sebagai Plt Kadis Dukcapi dan PMK, Nikolas Asmuruf pun menyampaikan terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang diberikan kepadanya dan  terima kasih kepada Gubernur Papua Barat Daya atas kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang baru ini. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.