MANOKWARI – Lokasi penemuan jasad korban , Aresty Gunar Tinarga berada di Jalan Acama, Reremi Puncak, RT 01 RW 15, Kelurahan Manokwari Barat.

Rumah kosong tersebut diketahui merupakan tempat kerja pelaku yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Sementara itu, rumah kontrakan korban berada cukup jauh dari lokasi penemuan, tepatnya di kawasan Reremi Manoriang, di lorong masuk depan Indomaret Reremi Puncak.
Seperti dilansir papuadalamberita.com, Polisi menduga pelaku membawa korban ke lokasi kedua sebelum membuang jasadnya ke dalam septic tank.
Dalam pantauan di lokasi kejadian, polisi membawa satu kemeja jins berwarna biru yang terdapat bercak darah.
Baju tersebut sesekali diciumkan ke hidung anjing pelacak K9 untuk membantu pencarian jejak pelaku.
Anjing pelacak kemudian mengitari seluruh area rumah hingga keluar ke jalan umum, dan menarik perhatian warga Reremi Puncak, Selasa siang (11/11/2025).
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K., bersama Dirreskrimum Polda Papua Barat Kombes Kesman Napitupulu, Kasat Reskrim AKP Agung Gumar Samosir, dan Kapolsek Kota AKP Hanny Salamena, turun langsung memimpin pencarian di lapangan sejak Senin hingga Selasa tanpa henti.
“Kami menurunkan tim gabungan termasuk unit K9 untuk membantu pelacakan. Berkat kerja sama semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan dan pelaku sudah kami amankan,” ujar Kapolresta di lokasi kejadian, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, pihaknya akan segera menyampaikan rincian lengkap hasil penyelidikan, termasuk motif di balik peristiwa tragis tersebut.
“Kami masih mendalami motif dan kronologi pastinya. Nanti akan kami rilis lebih rinci setelah proses pemeriksaan terhadap pelaku selesai,” jelasnya.
Seperti diketahui, dari upaya kerja keras jajaran Polresta Manokwari bersama Polda Papua Barat dan Polsek Kota Manokwari berhasil menemukan jasad korban Aresty Gunar Tinarga (38), istri dari seorang pejabat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, yang dilaporkan hilang sejak Senin siang (10/11/2025).
Selain menemukan jasad tubuh korban yang sudah dimutilasi aparat kepolisian juga berhasil menangkap pelaku.
Korban ditemukan di septic tank salah satu rumah kosong yang sedang direnovasi di Jalan Acama, Reremi Puncak, RT 01 RW 15, Kelurahan Manokwari Barat, pada Selasa (11/11/2025) siang menjelang sore.
Lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) kedua yang ditelusuri oleh tim gabungan.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Agung Gumar Samosir dan Kapolsek Kota AKP AKP Hanny Salamena kepada wartawan di tempat kejadian menjelaskan,
kondisi tubuh korban ditemukan di dalam septic tank dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Manokwari untuk dilakukan visum dan autopsi.
Dari foto-foto yang tersebar di medsos, kasus pembunuhan ini terbilang sadis. Tubuh korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam septictank.
Sementara itu, pelaku berhasil ditangkap di Ingramui, setelah sempat melarikan diri.
Dalam pengejaran tersebut, pelaku bahkan mencoba melompat ke jurang sebelum akhirnya diamankan oleh petugas.
“Pelaku ini pernah bekerja di rumah korban. Saat ini sedang kami periksa intensif. Keterangan yang diberikan masih berubah-ubah, sehingga motif pasti masih kami dalami,” ungkap Kapolresta.
Kapolresta Manokwari jugq menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhumah Aresty Gunar Tinarga.
Dengan penangkapan pelaku dan penemuan korban, polisi berjanji akan menuntaskan penyelidikan hingga terang benderang agar keadilan dapat ditegakkan sepenuhnya.(**/min)





