SORONG– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang awalnya direncanakan digelar 16-19 Mei 2024 diundur pada 6 Juni -9 Juni 2024 mendatang. Hal ini sebagaimana termuat dalam pemberitahuan kegiatan MTQ ke-1 Provinsi Papua Barat Daya yang ditandatangani oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Papua Barat Daya, H. Rahman, S. STP, M.Si dan Sekretaris LPTQ Provinsi Papua Barat Daya, H. Ahmad Lamba Rahangmetan, S.Ag.
Dalam pemberitahuan kegiatan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya, point kedua juga disebutkan bahwa kegiatan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya dipusatkan di Kota Sorong.
Terkait dengan diundurnya pelaksanaan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya ini, Sekretaris LPTQ Provinsi Papua Barat Daya, Ahmad Lamba Rahangmetan mengatakan, hal ini terkait dengan persiapan, khususnya dalam persiapan anggaran yang belum bisa dikucurkan oleh Pemprov Papua Barat Daya, jika MTQ ke-1 dilaksanakan pada bulan Mei 2024.
“Kita menyesuaikan dengan pencairan anggaran,”tandas Ahmad Lamba. Dengan diundurnya pelaksanaan MTQ ke-1 Tingkat Provinsi Papua Barat Daya, Sekretaris LPTQ Ahmad Lamba yang ditanya apakah tidak berpengaruh pada waktu pendaftaran di tingkat nasional.
Dikatakan oleh Ahmad Lamba, pendaftaran peserta ditingkat nasional itu pada 1 Juni sampai 30 Juni. “Jadi kalau kegiatan kita dimulai tanggal 6- 9 Juni masih punya waktu. Paling lambat tanggal 15 Juni itu sudah harus terdaftar,”jelas Ahmad Lamba. “Perhitungannya begitu, kalau terlambat paling tanggal 15 Juni. Tapi kalau tidak, begitu selesai penutupan, berarti tanggal 9 , 10 atau 11 Juni sudah bisa daftar,”imbuh Sekretaris LPTQ Provinsi Papua Barat Daya, Ahmad Lamba.
Sebagai kegiatan yang pertama kali digelar untuk tingfkat Provinsi Papua Barat Daya, lebih lanjut, Ahmad Lamba mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam hal ini Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr Drs Muhammad Musaad, M.Si tentunya memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya.
“Pemerintah dalam hal ini, provinsi, Pak gubernur tentunya mendukung sepenuhnya. Tapi tentu kan kita tidak bisa memaksa untuk mendahului tanggal ketentuan pencairan anggaran oleh negara,”ujar Ahmad Lamba. Dan kondisi ini lanjut Ahmad Lamba bukan hanya untuk LPTQ tapi juga berlaku bagi seluruh organisasi kegiatan lainnya.
Guna menyukseskan even akbar MTQ ke-1 Tingkat Provinsi Papua Barat Daya, telah dibentuk panitia yang diketuai oleh Rofiul Amri, S.Pd.I.M.Pd.I (Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong), Wakil Ketua I, H. Edy Sabhara dan Wakil Ketua II, Harjito, Sekretaris Mulfi Heba dan Wakil Sekretaris Anwar Darwis, SE, M.Pd, Bendahara, Hj Hanifa A. Karim serta dibantu sejumlah pengurus inti lainnya.
Menyukseskan kegiatan lomba, panitia dilengkapi dengan seksi musabaqah, seksi perhakiman dan panitera, seksi kesehatan dan sejumlah seksi lainnya. Saat belum ada pemberitahuan pengunduran waktu pelaksanaan, beberapa kali panitia menggelar rapat. Seperti pada rapat 5 Mei lalu di Aula Asrama MAN yang dipimpin Ketua Panitia, Rofiul Amri. ( ros)