SORONG– Setelah KPU Kota Sorong resmi menetapkan pasangan calon terpilih Septinus Lobat-Ansar Karim sebagai Walikota-Wakil Walikota Sorong, selanjutnya DPRK Sorong akan segera menindaklanjuti untuk menggelar rapat pleno untuk selanjutnya mendapatkan pengesahan dari Gubernur Papua Barat Daya .

Ditemui usai pelantikan, Wakil Ketua I DPRK Sorong, Syahrir Nurdin mengatakan, rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih, Septinus Loba-Ansar Karim sebagai walikota-wakil walikota Sorong akan segera digelar.
“Dan tidak kalah penting, seperti yang disampaikan oleh Pj walikota dimana karena walikota-wakil walikota sudah sah maka itu akan kami bahas paling lambat tanggal 13 Februari 2025. Jadi kita akan berusaha semaksimal mungkin selesai tanggal 13 supaya tanggal 20 Februari kita sudah punya walikota baru,”ujar Syahrir didampingi Ketua Fraksi PKS DPRK Sorong, Nuryadi dan anggota DPRK dari PKS, Syamsul Ikram Bakri.
Ditemui usai dilantik, Kamis (6/2/2025), Syahrir Nurdin, rapat pembahasan untuk sidang pleno penetapan walikota-wakil walikota Sorong akan menjadi perhatian khusus karena hal ini juga menunjukkan kinerja DPRK Sorong kepada masyarakat Kota Sorong.
“Kita tidak ingin anggota dewan dicap tidak bekerja , jadi sorotan di masyarakat, Bahwa kalau anggota dewan tidak bisa menetapkan pengesahan walikota nanti diambil pemerintah,”tandas Syahrir.
Sementara dari keterangan yang dihimpun media ini,sidang pleno penetapan pasangan calon Septinus Lobat-Anshar Karim sebagai walikota-wakil walikota Sorong akan dilaksanakan DPRK Sorong pada Sabtu besok (8/2). Dan hari ini, Jumat (7/2), diagendakan pelantikan anggota DPRK PAW Partai Golkar.
Pelantikan kepala daerah, gubenur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota hasil Pilkada 2024 direncanakan akan digelar secara serentak oleh Presiden RI di Jakarta pada 20 Februari 2024.
Menyinggung tentang belum dilantiknya Ketua DPRK Sorong, Syahrir mengatakan sebenarnya sangat berharap ketua dari Partai Golkar bisa dilantik bersama-sama dengan wakil ketua DPRK, namun sampai saat ini Partai Golkar belum mengeluarkan keputusan siapa yang jadi Ketua DPRK Sorong.
“Maaf kami di eksternal politik ya tidak bisa campuri. Tapi kami berharap secepatnya ada ketua defintif, sehingga kerja-kerja kami di dewan tidak pincang ya karena sudah utuh, walaupun sekarang Alhamdulillah sudah ada definitif (meski menunggu agak lama ya), tapi kami sudah bisa bekerja dengan sebaik-baiknya,”ucap Sahrir.
“Harapan kami bisa bersinergi dengan pemerintah, kemudian bagaimana menghadirkan kesejahteraan di Kota Sorong,”imbuhnya. Diakuinya banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti dan butuh perhatian DPRK Sorong, salah satunya adalah masalah banjir yang sampai saat ini jadi langganan di Kota Sorong. Hujan sedikit saja, ruas jalan utama tergenang banjir.
Syahrir yang ditanya bagaimana perasaanya setelah resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRK Sorong, khususnya saat memegang palu sidang, dikatakan, tentunya sangat sakral karena palu sidang itulah menentukan segala keputusan aspirasi masyarakat. (min)